SPACE IKLAN

header ads

Cacat Prosedur, GPN Minta Bupati Seleksi Ulang Pimpinan Baznas Lombok Timur

Foto. Hendrawan Saputra Selaku Ketua Pemuda Nusantara GPN.

WARTABUMIGORA. LOMBOK TIMUR -- Pemilihan pimpinan Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Lombok timur beberapa waktu lalu diduga cacat prosedur. Hal tersebut terlihat, dengan munculnya beberapa fakta yang menguat kepada adanya kecurangan.

Demikian disampaikan ketua ketua Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Lombok Timur, Hendrawan saputra dalam siaran pers kepada media ini, Sabtu (26/10). 

Kecurangan dalam proses seleksi pimpinan Baznas Lotim tersebut menguat, tatkala adanya muncul dugaan pemalsuan tanda tangan anggota pansel yang dilakukan oleh oknum pansel. 

Tak hanya itu, mantan ketum HMI Lotim tersebut  juga membeberkan beberapa dugaan kecurangan lainnya. Mulai dari adanya proses seleksi secara sembunyi-sembunyi, hingga ada yang tidak mengikuti seleksi oleh pansel, tapi mendapatkan nilai. 

"Tidak beres kalau begini. Cacat prosedur dan kami minta Bupati Lotim untuk menyikapi hal ini," tegas Hendrawan. 

Tak cukup disitu, dugaan pelanggaran lainnya seperti, peserta pansel yang seharusnya mengundurkan diri menjadi PNS untuk ikut melakukan seleksi, tapi justru oknum tersebut tidak mengundurkan diri meski ikut pansel.

"Aneh, ini mesti disikapi serius oleh Bupati. Kami minta Bupati gelar seleksi ulang. Jika tidak, maka kami akan tempuh jalur PTUN," ucap Hendrawan, mengulang. 

Kritik GPN kali ini, kata Hendrawan, semata mata karena menginginkan adanya pemimpin yang bersih di Baznas Lombok Timur.

"Ketika hari ini sudah cacat, bagaimana kedepannya ?. Oleh karenanya, persoalan kecurangan, kami tidak akan mentolerir dan akan terus mengawal hingga tuntas," tukas Hendrawan.(Amh).


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar