Foto. Penyusunan Profil Belajar Siswa PBS di Aula Hotel Ifa Taliwang.
WARTABUMIGORA. SUMBAWA BARAT -- Sebanyak 15 Guru SD se Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadi Peserta Pelatihan dan Penyusunan Profil Belajar Siswa (PBS) untuk Pembelajaran Inklusi, di Aula Hotel Ifa Taliwang, kemarin (21/10).
Pelatihan dan Penyusunan PBS yang dilaksanakan di KSB, merupakan agenda program INOVASI dalam mengimplementasikan program pelayanan pendidikan inklusi sekolah dasar di Sumbawa Barat. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh 15 Kepala Sekolah Dasar di KSB, beserta unsur Pemerintah Daerah.
Sekretaris Dikpora KSB, Agus, S.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa, anak-anak yang berkebutuhan khusus yang ada di KSB awalnya kurang mendapat perhatian. Namun semakin hari paradigma masyarakat kita terhadap anak yang berkebutuhan khusus semakin berubah, dan anak-anak tersebut semakin diperhatikan.
"Hal tersebut didasari pada UU Sistimnas, yang mengamanatkan anak-anak mendapatkan hak dan kesempatan belajar yangg sama," jelasnya.
"Dengan adanya kegiatan pelatihan dan penyusunan PBS, sangat membantu para guru untuk meningkatkan metode pembelajaran terhadap anak-anak berkebutuhan khusus agar mendapat pendidikan dan hak yang sama di sekolah," Ujar Agus.
Sementara itu, NTB Education Coordinator INOVASI, Muhtar Ahmad dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan pelatihan dan penyusunan PBS adalah komitmen INOVASI dan Pemprov NTB, dalam menjadikan pendidikan inklusif menjadi salah satu indikatur penyusunan RPJMD untuk periode berikutnya. Hal tersebut sesuai Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2016 tentang pendidikan inklusif.
Harapan ke depan, INOVASI dan Pemerintah KSB berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan inklusif dengan memberikan pelatihan dan penyusunan PBS. Hal tersebut dilakukan, agar guru mampu mengidentifikasi kesulitan-kesulitan anak berkebutuhan khusus, sehingga bisa memetakan pola pembelajaran baik bagi anak berkebutuhan khusus tersebut," jelasnya.(adi).
0 Komentar