Foto. Disperindagkop Lombok Utara. Lalu Maskana Ekajaya dan Bq. Ema Bini Novelia, saat lakukan kegiatan pelatihan perbengkelan di Tanjung.
WARTABUMIGORA. LOMBOK UTARA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lombok Utara, kembali melakukan kegiatan pelatihan terhadap beberapa Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di kecamatan Tanjung Lombok Utara.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pelatihan membatik pada tanggal 28/10 yang dilaksanakan di Kecamatan Tanjung.
" Ini merupakan kerjasama Disperindagkop Kabupaten Lombok Utara dan bekerja sama dengan pihak AHAS Rajawali yang ada di tanak Song desa Jenggala," ucap. Bq. Ema Bini Novelia, selaku Kasi Ilmea.
Menurut Baiq Ema, kegiatan pelatihan ini hanya di peruntukkan perbengkelan dilaksanakan selama empat hari yakni, mulai dari tanggal 29 Oktober sampai dengan 1 November 2019, yang diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari Kecamatan Tanjung dan Kecamatan Pemenang, dimana pesertanya adalah pelaku usaha perbengkelan yang sebelumnya telah menerima bantuan mesin dan peralatan Perbengkelan dari Disperindag Kabupaten Lombok Utara.
Adapun fasilitas yang didapatkan para peserta pelatihan tersebut adalah berupa snack, makan siang, ATK, uang saku dan transport selama empat hari. Sedangkan dasar pendukung kegiatan ini adalah dokumen anggaran perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Disperindagkop kabupaten lombok utara tahun 2019.
Foto. Para peserta pelatihan perbengkelan.
" Tujuan dari kegiatan ini adalah tidak lain dan tidak bukan adalah terlaksananya program kegiatan perbengkelan dan pelayanan teknologi industri bagi pelaku UKM ( Usaha Kecil Menengah ) perbengkelan motor diwilayah kecamatan tanjung dan pemenang." Ucap Bq Ema selaku Panitia penyelenggaara kegiatan.
Selain itu juga Kabid Perindag Lalu Maskana Ekajaya mengatakan, apa yang dilakukan hari ini adalah sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi masyarakat kita saat ini pasca bencana gempa bumi yang meluluhlantahkan daerah kita tercinta ini, terutama usaha perbengkelan yang kita tau usaha ini banyak yang gulung tikar dan banyak peralatan yang hilang dan rusak, dengan kegiatan ini mudah mudahan usaha teman teman kembali bangkit seperti semula.
" Setelah selesai dari pelatihan ini, harapan saya semoga bantuan pemerintah berupa mesin dan peralatan yang diberikan agar dapat dipelihara dan dipergunakan dengan baik dan bagi teman teman yang belum dapat saya mohon untuk bersabar dan akan kita programkan pada anggaran berikutnya." Tutur Lalu Maskana.
Lalu Maskana juga menjelaskan Kegiatan di Sokong ini merupakan merupakan kegiatan yang serupa, dimana seminggu yang lalu sudah kita lakukan di Kecamatan Bayan tepatnya di Desa Mumbul Sari.
" Sekali lagi saya memohon kepada semua peserta pelatihan untuk benar benar serius dalam mengikuti pelatihan singkat ini tidak dengan main main, walaupun tempatnya sangat sederhana tapi harus tetap semangat dan tak lupa pula kami ucapkan terimakasi kepada pihak AHAS atas kerjasamanya dan teman teman media yang telah sudi meliput kegiatan kami ini."cetus.
(Dvd).
0 Komentar