SPACE IKLAN

header ads

Jadup Masyarakat Lombok Utara Masih Misterius, Ini Tanggapan Dinsos KLU

Foto. Warga masyarakat dan LSM KAST KLU saat diskusi dengan Dinsos KLU terkait Jadup masyarakat pasca gempa 2018 lalu.

WARTABUMIGORA. LOMBOK UTARA,-Untuk kesekian kalinya puluhan masyarakat yang tergabung dalam LSM Kasta KLU dan Ampelu dan kadus se kabupaten lombok utara pagi ini selasa 10/12 kembali mendatangi kantor bupati lombok utara mempertanyakan kepastian terkait dengan Jadup ( Jaminan Hidup ) yang belum pencairan sampai detik ini.

Dan setelah para peserta melakukan orasi secara bergantian masa aksi tersebut langsung ditemui oleh Kadis Sosial Faisol Mangku Alam dan Kalak BPBD Mohadi untuk audiensi.

Disampaikan kadis sosial bahwa terkait dengan Jadup ini mutlak kewenangan dari Kemensos dan kita dari kabupaten sudah mengirimkan data data yang sudah kita perifikasi yang diminta oleh kemensos dan bapak bupati juga sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Kemensos dan Kemenkeu terkait dengan Jadup ini, karena besaran dana untuk Jadup KLU sebesar 145 M sedangkan Jadup untuk  kabupaten lain itu sekitar 11 Milyar, mungkin itu juga menjadi salah satu alasan belum cairnya Jadup Untuk KLU sampai sekarang,"Sebut Faisol.

Sementara itu Andi Yamsa selaku Korlap Aksi dari LSM Kasta KLU juga mempertanyakan terkait SK 22-27 yang samapai detik ini belum ada kejelasannya, oleh karena itu Kalak BPBD Mohadi ketika di tanya terkait dengan persoalan tersebut, hal ini disebabkan karena  masih banyaknya data ganda sedangkan untuk SK 1-21 jumlah anggaran yang sudah dikucurkan Pemerintah  pusat ke kabupaten lombok utara  sebesar 2 T dan semuanya berjalan lancar.
Dan apa yang menjadi tuntutan rekan rekan semua  pada pagi hari ini baik itu masalah Jadup dan RTG SK 22-27 akan kita sampaikan ke pemerintah Pusat."Ujarnya.

Selanjutnya masa aksi membubarakan diri dengan aman dan teratur.
(David).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar