SPACE IKLAN

header ads

Jelang Sepekan Pencarian Nelayan Yang Hilang di Perairan Bangko - Bangko di Hentikan


Foto. Tim SAR saat lakukan pencarian terhadap nelayan asal Kuranji Bangsal.

WARTABUMIGORA. LOMBOK BARAT - Tim SAR gabungan menghentikan pencariannya terhadap seorang nelayan yang hilang saat melaut di sekitar perairan Bangko-Bangko, Kamis (26/12/2019).

" Berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi unsur yang terlibat, pukul 18.00 wita pencarian dihentikan dan akan dibuka kembali jika dikemudian hari ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," ungkap I Nyoman Sidakarya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram.

Tim SAR gabungan dari tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, ABK Rescue Boat 220 Mataram, TNI, Polri, KSOP Lembar, Masyarakat dan nelayan setempat dan unsur terkait lainnya telah melakukan pencarian sejak tanggal 20 Desember 2019.

"Kami telah melakukan pencarian selama 7 hari dengan mengerahkan 2 alat utama yaitu Rigit Inflatable Boat (RIB) dan kapal Rescue Boat 220 Mataram. Area pencarian meliputi perairan selat lombok, Bangko-bangko dan wilayah sekitarnya. Penyebaran informasi ke kapal-kapal yang melintas, nelayan dan pemapelan melalui VTS Lembar sudah kami lakukan, namun hingga hari ini korban tidak berhasil ditemukan". Ucapnya.

Dijelaskan Nyoman, Pada kamis (19/12) pukul 01.00 wita Satari (50) warga Dusun Kuranji Bangsal desa Kuranji Dalang Kecamatan Labuapi Lombok Barat pergi melaut untuk mencari ikan tongkol bersama rekan seprofesinya sebagai nelayan dengan masing-masing menggunakan perahu sendiri.

Sekitar jam 5 pagi, teman-temannya sudah menepi, berbeda halnya dengan Satari yang tidak kunjung muncul. Seorang nelayan, Subki asal Montong kecamatan Batu Layar menemukan perahu miliknya dengan kondisi mesin masih menyala di perairan Bangko-bangko Sekotong. Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke bapak Sukadin Kepala Desa Kuranji Dalang dan diteruskan ke instansi terkait. (llu).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar