SPACE IKLAN

header ads

Kapolda NTB, Sampaikan Laporan Kasus Kejahatan Selama 2019


Foto. Kapolda NTB, Irjen Pol Drs. Nana Sudjana.

WARTABUMIGORA. MATARAM - Jumpa Pers akhir tahun 2019 Polda NTB yang dilaksanakan di ruang Rupatama lantai dua Mako Polda NTB bersama Kapolda NTB Irjen Pol Dr. Nana Sudjana, beserta jajarannya. Juma'at pukul 14.00 Wita ( 27/12/2019)

Dalam paparannya Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana menyampaikan beberapa hal terkait program yang akan dicanangkan maupun program yang telah dicapai sejak awal tahun sampai akhir 2019. Serta memberikan gambaran situasi Kamtibmas selama Tahun 2019, program dan upaya serta Predeksi Kamtibmas Tahun 2020. Kegiatan ini sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat yang merupakan perwujudan dari Undang - undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi publik.

" Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat utama Polda NTB dan jajarannya yang telah bekerja maksimal dalam menciptakan Harkamtibmas di wilayah NTB." Kata Irjen Pol Nana Sudjna saat jumpa Pers. Juma'at (27/12/2019).

Nana juga mengapresiasi kepada rekan - rekan wartawan atas kerjasamanya membantu Polda NTB menyampaikan informasi kepada publik, terkait program dan upaya kepolisian dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta penegakan hukum sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif.

" Aspek data situasi Kamtibmas tahun 2018 jumlah Crime total sebanyak 9.101 Kasus tindak pidana dan di tahun 2019 sebanyak 7.985 Kasus, dan jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 1.116 Kasus artinya tahun ini turun sekitar 12%, Hal ini disebabkan karena adanya pengoptimalan kegiatan kepolisian baik di bidang Preemtif, maupun preventif dan represif." Jelas Nana.

Sedangkan untuk Crime Clearance di tahun 2018, sambung Kapolda NTB, sebanyak 5.833 Kasus sedangkan di tahun 2019 sebanyak 5.187 Kasus sehingga mengalami penurunan sebanyak 646 Kasus dan terjadi penurunan sekitar 11%.

" Untuk kejahatan Konvensional tahun 2018 sebanyak 8.776 Kasus dan tahun 2019 sebanyak 7.657 kasus mengalami penurunan sebanyak 1.119 kasus, ini meliputi curat, curas dan curanmor dan jumlah tersebut dapat ditekan selama tahun 2019, karena Polda NTB meningkatkan kegiatan operasional di lapangan." Bebernya.

Selain kasus 3C Polda NTB juga berhasil menangani kasus narkoba pada tahun 2018 menangani 743 kasus dan berhasil diselesaikan semuanya sedangkan di tahun 2019 menangani 768 kasus," artinya mengalami kenaikan sebanyak 25 kasus dan berhasil menyelesaikan 678 kasus, kenaikan kasus narkoba tersebut di pengaruhi oleh meningkatnya kegiatan kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut." Katanya.

Disamping itu juga kasus kecelakaan Lalu Lintas di tahun 2018 Kapolda NTB berhasil mengungkap sebanyak 1.668 kasus, sedangkan di tahun 2019 sebanyak 1.726 kasus mengalami kenaikan sebanyak 64 kasus, Untuk korban meninggal dunia akibat Laka Lantas di tahun 2018 sebanyak 310 orang sedangkan di tahun 2019 sebanyak 287 orang dan korban meninggal mengalami penurunan sebanyak 23 orang.

" Jadi untuk pelanggaran sendiri tahun 2018 sebanyak 99.978 pelanggaran sedangkan tahun 2019 sebanyak 85.349 pelanggaran, sehingga mengalami penurunan sebanyak 14.629 pelanggaran," ucapnya.

Untuk operasi kegiatan pengamanan pada tahun 2019, termasuk Operasi Lilin Gatarin yang saat ini masih berlangsung hingga sampai tanggal 1 Januari 2019.

Dibalik itu Polda NTB juga mendapat penghargaan dari berbagai instansi baik itu, Kantor Dirjen Perbendaharaan wilayah NTB, dan KPU NTB serta Satgas Pangan dari Menteri Pertanian dan Kapolri atas keberhasilan menstabilkan harga pangan di NTB.

" Ya serta dari lembaga perlindungan anak indonesia atas prestasi penanganan kasus anak yang berhadapan dengan hukum di tahun 2019. Dan mendapat penghargaan dari Korlantas Mabes Polri, dan mendapat apresiasi atas penangkapan terhadap pelaku tindak pidana satwa langka yang di lindungi pemerintah." katanya.

Selain menerima penghargaan, Polda NTB juga memberikan penghargaan kepada 274 orang personel dalam bidang penegakan hukum, (1) orang Personel di bidang sosial kemasyarakatan, (4) orang Personel di bidang Pendidikan, (16) orang Personel di bidang olahraga, (42) orang Personel di bidang administrasi, (13) orang Mitra Polri dan (20) orang di bidang Harkamtibmas.

" Kita juga memberikan santunan dan penghargaan kepada satu orang personel yang menjadi korban penembakan teroris serta satu orang personel yang gugur saat kawal pemilu." Ucap Nana.(llu).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar