WARTABUMIGORA.BIMA
- Usai menggera penyampaian Visi dan Misi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2020-2025, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) menggelar Konferensi Pers, Senin (06/01/19) di Gedung serba guna kurnia sila.
Ketua Deks Pilkada Provinsi NTB Partai Gerindra, Aly Alkhairi menyampaikan, total Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima yang mendaftar di partai Gerinda sejumlah 15 orang, diantaranya Hj. Indah Damayanti Putri, SE,. Drs. H. Syafrudin, H. M. Nur, M.Pd,. Drs. H. Dahlan M. Nor, M.Pd, Adi Mahyudi, SE,. H. Ahmad Abas,. Dr. Herman Saputra, Nirman, SH, MH,. Dr. Abdul Khalik, SE, M.Si, Drs. H. Efendi H. Ibrahim, MM, Dr. H. Ghaljali, Herman Alfa Edison Missa, Muhammad Aminurlah, SE,. H. Syamsudin, S.Sos, SH,. Umayya, SH, M.Kn dan Sulaiman, MT, SH.
"Yang sempat hadir untuk menyampaikan Visi dan Misi hanya Tujuh orang," katanya.
Dijelaskan dia, pada prinsipnya dimomen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima tahun 2020 ingin mengajukan kadernya sendiri dari partai Gerindra, dirinya berharap kepada para kandidat selain mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) di partai Gerinda dan mendapatkan dukungan dari partai Gerindra, kepada para Bakal Calon Bupati atau Wakil Bupati Bima agar bersedia maju bersama kader dari partai Gerindra,"Politik itu dinamis, untuk sekarang kami masih melakukan upaya negosiasi dengan menghadirkan solusi-solusi untuk koalisi dengan para Bakal Calon," ujarnya.
Dijelaskannya, untuk sementara Partai Gerindra sudah melalui tahap ke tiga ferivikasi Bakal Calon, usai tahap tersebut pihaknya dari Partai Gerindra akan melakukan Uji Responsif Publik terkait Kapasitas dan Kapabilitas Bakal Calon Bupati atau Wakil Bupati yang pantas untuk di usul menjadi Calon Bupati atau Wakil Bupati Bima untuk periode mendatang,"Akhir bulan Januari kita sudah mendapat hasil Surfeynya, siapa yang pantas dan mempunyai Kapasitas dan Kapabilitas dan pantas diperjuangkan oleh Partai Gerindra serta untuk sejauh ini kalaupun ada yang mengklaim sudah mendapat dukungan dari Partai Gerindra itu tidak benar," jelasnya. (abd).
0 Komentar