WARTABUMIGORA.BIMA.- Problem Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan pada 82 Desa di Bima pada Senin (16/12/19) yang lalu nampaknya belum usai, kali ini Fron Pemuda dan Masyarakat Desa Leu (FPMDL) menggelar aksi Demonstrasi di Jalan Lintas Bima-Sumbawa Desa Leu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB lantaran diduga terdapat kecurangan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Leu melakukan manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), Selasa (07/01/19)
Kordinator Lapangan (Korlap) Dae Son mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut merupakan bagian dari rasa kekecewaannya terhadap Oknum Panitia Pilkades yang telah melakukan kecurangan data pada saat pemilihan Kepala Desa Leu,"Ini merupakan pelacuran demokrasi bagi kami, saat ini bagi kami bukan persoalan kalah menang melaikan kami ingin tidak ada kecurangan bagi kami, bagaimana bisa memberikan didikan politik yang baik bagi generasi kedepan," teriaknya.
Lanjutnya, dalam aksi tersebut pihaknya menyampaikan sejumlah tutuntutan diantaranya berharap untuk mrengadirkan Bupati Bima untuk menyelesaikan problematikan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Leu serta berharap untuk menghadirkan DPMDes Sebagai penyelenggara Pilkades agar masalah dapat di selesaikan.
"Kami harap hadirkan Panitia Pemilihan Kepala Desa Leu sebagai bentuk pertanggung jawaban dengan adanya bukti kecurangan Pilkades Leu," tegasnya.
Selain beberapa tuntutan tersebut, pihaknya yang merasa kecewa dan menolak untuk melakukan pelatikan Kepala Desa Terpilih nomor urut 03 pada tanggal 08 Januari 2020 nanti sebelum masalah tersebut di selesaikan.
"Kami sudah memegang data kecurangannya kami menolak Pelantikan Kepala Desa Leu pada tanggal 08 Januari 2020 nanti," tegasnya (abd).
0 Komentar