SPACE IKLAN

header ads

Seorang Tahanan Narkoba, Nikah di Polres Lombok Barat

Abdul Kadir Jaelani saat ijab kabul di Mushola Polres Lombok Barat.

WARTABUMIGORA. LOMBOK BARAT - Berstatus sebagai status tersangka tak membuat Abdul Kadir Jaelani (35) warga Turide Kota Mataram memupuskan niatnya menikahi kekasih tercinta Devi Febrian Safitri. (23) merupakan warga Turide. Mereka menikah di Polres Lombok Barat. Rabo (15/1/2020).

Prosesi pernikahan kedua mempelai digelar di Mushola Nurul Iman Polres Lombok Barat. Meski diselimuti suasana haru, prosesi pernikahan berjalan lancar.

Sejumlah keluarga dari kedua mempelai tampak hadir menyaksikan proses akad nikah. Abdul Kadir merasa senang karena impian untuk memperistri kekasihnya tetap terlaksana, meskipun digelar secara sederhana di mapolres  Lombok Barat.

Namun keinginannya untuk tinggal bersama sang istri harus ditunda karena ia kudu menjalani masa hukumannya terlebih dulu. Usai menikah, Abdul Kadir harus kembali menghuni sel tahanan Polres Lombok Barat sebagai tersangka kasus narkoba.

"Saya tidak menyangka akan melangsungkan akad nikah dengan kondisi seperti ini. Namun ini tetap harus disyukuri," kata Abdul Kadir usai akad nikah di Polres Lombok Barat

Kasat Narkoba AKP Totok Suharianto Polres Lombok Barat mengatakan, Abdul Kadir  dan keluarganya telah mengajukan izin untuk melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya. Pernikahan tersebut sudah direncanakan sebelum ia ditangkap polisi.

"Setelah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, Alhamdulillah pernikahan tersebut dapat dilaksanakan di Polres Lombok Barat," kata Totok.

Pihaknya berharap, setelah menikah Abdul Kadir tidak kembali mengulangi perbuatannya. Selepasnya dari masa hukuman, ia diminta untuk tidak lagi terlibat dalam kasus kejahatan.

Kapolres Lombok Barat melalui Kasubbag Humas IPTU Ketut Sandiarsa. mengatakan, itu merupakan salah satu pelayanan di Polres Lombok Barat. Polisi dan semua pihak harus menghormati hak-hak para tahanan.

"Tahanan punya hak, salah satunya menikah. Kami kasih kesempatan itu, selain juga upaya ini merupakan bentuk pelayanan Polres Lombok Barat kepada masyarakat," kata Ketut Sandiarsa. (llu).


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar