SPACE IKLAN

header ads

Selama Wabah Covid-19, Pemdes Suka Makmur Utamakan Program Super Prioritas

Selama Wabah Covid-19, Pemdes Suka Makmur Utamakan Program Super Prioritas.

WARTABUMIGORA LOMBOK BARAT - Pemdes Suka Makmur tengah  melaksanakan program-program super prioritas sebagaimana yang instruksikan oleh tiga kementerian, Kemendagri, Kemendes PDTT dan Kemenkeu. Program-program tersebut menjadi perhatian, karena menyangkut kesehatan dan keselamatan warga.

"Program-program yang akan kita laksanakan biasanya diawali dengan pengesahan APBDes yang tertuang di RAPBDes. Disana ada program prioritas. Tapi ada program-program yang dikatakan super prioritas. Contoh didalam penanganan Covid-19 ini,  dimana ada dua sasaran yang kita jalani. Salah satunya adalah Lomba Kampung Sehat Jilid II yang dianggarkan dari APBDes kita sebesar 94 juta," kata Sulham, Sekdes Suka Makmur kepada Wartabumigora.id Selasa (20/4).

Selain dari program di atas. Pemdes Suka Makmur sedang melaksanakan  program pendataan dengan nilai anggaran sebesar Rp 36.000.000. Program pendataan ini tidak masuk pembahasan anggaran sebelumnya. 

"Adapun program lain yang dilaksanakan pada tahun ini berkaitan dengan pendataan yang sumber pembiayaannya dari APBDes melalui revisi anggaran. Anggarannya sekitar 36 juta. Pendataan ini tidak tercover dalam pembahasan awal APBDes kita, karena masuk belakangan," ujar Sulham. 

Oleh karena itu, dua program tersebut masih berjalan hingga saat ini. Sementara untuk program pendataan Ia menyebutkan bahwa program tersebut sudah masuk sampai ke masing-masing RT. 

"Dua program yang masuk belakangan ini masih sedang berjalan. Khusus pendataan petugas pendataan sudah turun ke masing-masing RT untuk mencari sasaran," jelasnya. 

Demikian juga dengan penyaluran bantuan langsung tunai sudah sampai tahap ketiga yang disalurkan kepada 216 KPM. Dimana masing-masing KPM mendapatkan Rp 300.000.

"BLT sudah disalurkan hingga tahap ketiga. Masing-masing KPM mendapatkan Rp 300.000 untuk 216 KPM. Bertambah 31 KPM dari tahun sebelumnya yang berjumlah 185 KPM," ungkapnya.  

Karena program super prioritas di atas, Pemdes Suka Makmur membatasi sementara waktu program-program yang berbentuk bangunan fisik, karena khawatir akan adanya program yang datang secara mendadak selama merebaknya Covid-19, dan untuk menghindari kemungkinan terjadinya  kesalahpahaman ditengah masyarakat. 

"Pembangunan fisik kita batasi sementara, kita khawatirkan ada program-program yang masuk belakangan. Kita cuma ngeluarin untuk penutup got (saluran air) sekitar Rp 2.500.000, karena sangat penting. Kalau kita kerjakan dan masyarakat tahu. Kemudian batal, akan menjadi dilema juga," ujarnya. 

Dengan adanya fokus lain dalam program Desa Suka Makmur, Ia berharap masyarakat bisa menerima keputusan dari Pemerintah Desa tersebut sebagai kebaikan bersama.

"Mudah-mudahan ini bisa berjalan dan masyarakat bisa welcome dengan apa yang menjadi program dari pemerintah desa untuk kebaikan bersama," harapnya. 

Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Ketua BPD Desa Suka Makmur, Rupai saat dimintai pendapatnya terkait program Pemdes tersebut.

"Semoga yang kita telah jalankan baik itu PPKM Mikro maupun Lomba Kampung Sehat Jilid II bisa berjalan lancar, dan masyarakat bisa memahami agar Pandemi ini segera bisa diatasi," harapnya.(Us).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar