WARTABUMIGORA. Lombok Barat -Pelaksanaan proses belajar mengajar di bulan suci Ramadhan 1442 H masih dalam situasi Covid-19 memberikan warna tersendiri di bandingkan hari hari biasa sebelum pandemi ini mendera.
" Luar biasa untuk SMPN 2 Lingsar yang masuk salah satu sekolah dari 11 sekolah yang medapatkan rekomendasi Bupati untuk melakukan sekolah tatap muka meski masih dengan sistem khusus yakni dengan pola sip sipan." Ujar Hj. Rukyatun Ulya selaku Kepala SMPN 2 Lingsar. Sabtu (24/4/21).
Menurut Hj. Rukyatun Ulya, S.Pd. selaku kepala sekolah SMPN 2 Lingsar tersebut, menyebutkan bahwa pola pembelajaran selama bulan suci Ramadhan ini dari segi waktu di mundurkan yang tadinya jam 07.30 di bulan Ramadhan ini menjadi jam 08.00.
Kepala sekolah yang baru saja menjabat beberapa minggu ini juga menyebutkan bahwa mungkin SMPN 2 Lingsar ini satu satunya sekolah di kecamatan lingsar yang mendapatkan rekomendasi bupati untuk melakukan pembelajaran tatap muka pastinya dengan penerapan prokes Covid- 19 super ketat.
" Yakni saat datang para siswa harus cuci tangan setelah itu di ukur suhu tubuhnya dan di dalam ruang tetap di atur jarak dengan jumlah siswa per kelasnya 15 orang yang kalu hari hari biasa kita isi 30 orang siswa dan saat pulangpun para siswa petugas kembali melakukan pengukuran suhu tubuh,"Pungkasnya.
Hj. Rukyatun juga menyampaikan komitmen sekolah yang baru beberapa minggu dipimpinya ini kedepan bisa menjadi contoh dan referensi sekolah sekolah lain.
" Khususnya di wilayah kecamatan Lingsar untuk bisa melakukan sekolah tatap muka pastinya dengan prokes yang ketat sebagai upaya kita bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19,"Tutupnya.(Dvd).
0 Komentar