SPACE IKLAN

header ads

Status Masih Hijau, Pemdes Lelede Fokus Pada Pencegahan

Sekertaris Desa Lelede. Muniah

WARTABUMIGORA LOMBOK BARAT - Pemerintah Desa Lelede sedang melakukan langkah preventif dalam mencegah merebaknya Virus Corona di  Desa Lelede. Desa yang memiliki 1215 KK atau 3.550 jiwa tersebut hingga saat ini masih berstatus sebagai zona hijau. Oleh karena itu, kegiatan dipusatkan pada pencegahan. Selain itu, Pemdes Lelede sedang mengoptimalkan kegiatan gotong royong untuk  kebersihan, pembagian masker, dan pendataan. Sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Desa Lelede, Muniah kepada Wartabumigora,id. Selasa (20/4). 

"Kegiatan sudah mencapai 95 persen.  Dari pembentukan relawannya, pembentukan pendataannya, dan pembuatan posko di masing-masing dusun. Yang belum di realisasikan dari kegiatan PPKM Mikro itu tempat isolasi mandiri. Kami belum realisasikan karena masih berada dalam zona hijau sehingga fokusnya utamanya itu di  pencegahan. Selain itu, kami sedang  gencar dalam kebersihan. Kita adakan gotong royong sekali seminggu. Kami juga sudah melakukan pembagian masker. Untuk mendukung itu kan ada pendataan. Pendataan itu sudah jalan 75 persen yang berbasis SDGs itu kan," kata Muniah. 

Program re-focusing anggaran dilakukan dengan menerapkan kebijakan pengurangan kegiatan berkumpul (meeting, red.). Sementara jumlah dana yang di anggarkan untuk program PPKM Mikro tersebut sekitar Rp 80.000.000.  

"Nah kalau re-focusing anggaran itu dengan pengurangan kegiatan berkumpul. Kami lakukan untuk mendukung kegiatan PPKM Mikro ini. Yang mana dananya 80 juta, karena kita satu M (milyar). Jadi totalnya 80 jutalah," jelasnya. 

Sementara itu, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Lelede sudah disalurkan hingga tahap ketiga dengan jumlah KPM 75 orang yang di fokuskan penerimanya pada lansia. Jumlah KPM tersebut tanpa ada pengurangan atau penambahan dari  jumlah sebelumnya. 

"Jumlah penerima BLT itu sebanyak 75 KPM. Kita lebih fokus ke lansia. Kalau 2021 dari bulan pertama sampai bulan ketiga itu tidak ada pengurangan atau penambahan KPM," terangnya.(Us). 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar