SPACE IKLAN

header ads

Di Idul Fitri, Pemda Dompu Undang Da'i Kondan Drs. H. Mohammad Nasuhi

Da'i Kondang yang juga wartawan senior, Drs. H. Mohammad Nasuhi, M.Si.

WARTABUMIGORA. Dompu - Jama'ah Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H dilapangan Beringin Dompu, dengan mematuhi protokoler kesehatan covid-19 secara ketat, Kamis (13/05/2021) Pukul 07.00 Wita, mengikuti prosesi secara tertib dari awal hingga akhir acara. 

Pantauan media online wartabumigora.id. pelaksanaan sholat ied berlangsung khidmat dan penuh khusyuk serta berjalan lancar tanpa hambatan serta sesuai yang diharapkan bersama.

Dalam kegiatan dimaksud, Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Dompu, menghadirkan Da'i Kondang yang juga wartawan senior, Drs. H. Mohammad Nasuhi, M.Si sebagai khotib. Dalam tausiahnya, pria yang akrab disapa Haji Nasuhi ini, mengingatkan para jama'ah dengan berakhirnya bulan ramadhan bukan berarti semangat ibadah kepada Allah SWT, semakin menurun, namun demikian berakhirnya ramadhan mendorong kita semua untuk senantiasa meningkatkan amal ibadahnya. 

Dalam kupasannya, H. Nasuhi banyak menceritakan bagaimana orang-orang terdahulu banyak dibinasakan oleh Allah SWT asbab dari dosa dan kemaksiatannya. "Kisah-kisah dalam Al-Qur'an hendaknya dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua saat ini untuk senatiasa taat dan tunduk kepada Allah SWT", ucapnya mengingatkan para jamaah. Selanjutnya

khotib yang juga Ketua Umum Pengurus Masjid Raya Baiturrahman Dompu ini, memberi pencerahan kepada para jamaah, dengan ketataatan dan menjauhkan diri dari berbuat maksiat kepada Allah SWT, mendorong turunnya ridho dan rahmat dari Allah.

"Allah SWT, akan menjauhkan manusia dari musibah dan mendekatkankan kepada rahmat dan ridho-NYA, disebabkan oleh ketaatannya kepada Sang Khalik", tandasnya.

Kemudian ditambahkannya dengan mengutip QS Al-A'raaf Ayat 96, artinya, "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi".

Kemudian diungkapkannya, saat ini dengan virus ukuran kecil yang dinamakan covid-19, dimana virus ini tidak nampak dalam pendangan, telah meluluhlantakan tatanan kehidupan manusia.

"Ini adalah bentuk teguran keras dari Allah SWT, agar manusia bisa kembali mensucikan diri untuk bertakwa dan beriman hanya kepada-NYA", ungkapnya.

Diakhir tausiahnya, H. Nasuhi, atas berbagai peringatan yang Allah perlihatkan, mengingatkan diri sendiri dan para jamaah untuk segera intropeksi diri dan kemudian mendekatkan dan mengabdi kepada-NYA sebagai seorang hamba yang beriman dan beramal sholeh.(Nkmn).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar