WARTABUMIGORA. Dompu - Ika Rizky Veryani atau akrab disapa Chika membantah keras dirinya sudah keluar dari PAN. Tidak benar kata Chika jika ia mengantongi kartu tanda anggota (KTA) PPP.
Seperti diketahui DPW PAN NTB mengajukan nama Sukrin, bukan Chika sebagai pengganti antar-waktu (PAW) Ady Mahyudi di DPRD NTB. Sukrin sendiri adalah peringkat tiga raihan suara di dapil yang sama di bawah Ady Mahyudi. Sementara Chika peringkat dua. Dalam ketentuan, PAN seharunya mengajukan Chika untuk mengganti Ady Mahydi, namun yang diajukan ke KPU NTB sehingga ditolak yakni Sukrin. PAN beralasan, Chika sudah keluar dari PAN dan menjadi kader PPP.
“Tidak benar saya telah mengantongi KTA parpol lain,” tegasnya kepada Wartabumigora.id, jumat (21/5).
Ika Rizky Veryani menegaskan, hingga kini dirinya tetap sebagai kader PAN. Tidak pernah keluar dari keanggotaan PAN. Ia tidak tahu-menahu soal KTA PPP. “Saya tidak tahu dari mana KTA PPP tersebut,” ungkap mantan Calon Wakil Bupati Dompu ini.
Soal kemudian ada KTA dirinya sebagai anggota PPP, dipastikan itu palsu. Pasalnya, KTA itu tidak teregistrasi dan tidak pernah dikeluarkan DPP PPP.
“Saya pastikan itu KTA palsu,” terangnya.
Diceritakannya, dalam Musda DPD PAN Dompu 26 Februari lalu, dirinya terpilih sebagai salah satu anggota formatur. Untuk itu, ia memastikan akan tetap memperjuangkan haknya, karena secara undang-undang, pengganti Ady Mahyudi adalah dirinya, peringkat suara kedua terbanyak di dapil VI untuk DPRD NTB dari PAN.
Dalam kesempatan itu, Chika pun memberikan apresiasi kepada KPU NTB yuang tetap tegak lurus pada undang-undang serta melakukan klarifikasi dan verifikasi secara profesional terkait usulan PAW tersebut. “Terima kasih kepada KPU, tetap tegak lurus dengan aturan yang ada,” lugasnya. (Nkmn).
0 Komentar