WARTABUMIGORA. Lombok Tengah - Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, mengapresiasi masyarakat yang taati larangan berlibur ke sejumlah lokasi objek wisata Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah kali ini.
"Kita sangat mengapresiasi masyarakat yang mentati larangan itu, di sejumlah lokasi wisata sampai saat ini nampak sepi," kata AKBP Esty, di Praya, Senin (18/05 ).
Diungkapnya, berdasarkan hasil pantauan di sejumlah lokasi wisata di Lombok Tengah. Sejak libur lebaran H+1 hingga saat ini terbukti tidak terjadi kerumunan orang banyak.
Esty menuturkan, memang penutupan lokasi wisata dan pembatasan aktifitas masyarakat tidak mudah, karena menimbulkan beberapa pro dan kontra dikalangan masyarakat.
" Masyarakat sepertinya perlahan sadar terkait pencegahan covid-19, salah satunya dengan menghindari kerumunan sehingga mereka tidak pergi berwisata, " ujarnya.
kapolres mengatakan, saat situasi seperti sekarang ini bahwa keselamatan masyarakat lebih utama, pihaknya berharap kepada semua pihak agar dapat memahami penutupan tersebut untuk sementara waktu agar pandemi segera berakhir.
Selain itu, jelang agenda lanjutan seperti perayaan lebaran topat, pihaknya gencarkan sosialisasi dan himbau masyarakat untuk tetap tidak keluar rumah dulu pada hari Kamis (20/5) nanti.
"Kami akan melakukan hal yang sama saat libur lebaran topat, yakni pembatasan aktifitas masyarakat, penutupan lokasi objek wisata dan penyekatan kendaraan disejumlah titik," tegasnya.
Ia berharap, masyarakat bisa tetap mentaati, karena tidak lain ditujukan untuk kesehatan dan keselamatan bersama agar benar-benar terhindar dari covid-19. ( Hmspol/ irs ).
0 Komentar