SPACE IKLAN

header ads

Pemdes Pagutan Launching Wisata Kelandur, Serta Resmikan Perpustakaan

Pemerintah Desa Pagutan Gelar launching wisata KELANDUR sekaligus membuka Perpustakaan Kartini. 

WARTABUMIGORA. Lombok Tengah - Masih dalam susana lebaran idul fitri 1442 H juri lomba perpustakaan desa tingkat provinsi bersama rombongan mendatangi Desa Pagutan kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah.

Kepala Desa Pagutan Subandi, mengatakan pihaknya bersyukur dan berterima kasih  karena telah mendapat dukungan penuh dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Tengah, atas dasar semua refrensi pihaknya berkesimpulan bahwa jika ingin menerapkan transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial, maka Pemerintah Desa harus melakukan perubahan besar dengan gagasan dan inovasi yang tidak muluk muluk. 

Menurut Kades, inovasi yang dampak besar dan menjadi daya ungkit lagi pergerakan ekonomi masyarakat desa, atas dasar pemikiran dan gagasan inilah kemudian pihaknya memutuskan untuk membawa keluar perpustakaan dari kantor desa.

" Membawa keluar perpustakaan dari desa ternyata harus kami bayar mahal karena ternyata ia sama dengan ibarat memisahkan anak manja yang baru kawin dari orang tua ia menuntut di bangunkan rumah ini tentu sangat berat, tapi bagi kami ini menjadi sebuah tantangan yang harus kami selesaikan." Ujar Sugandi saat ditemui media ini. Selasa (25/5/2021). 

Sebagai jawaban dari komitmen dan tanggung jawab atas penerapan perpustakaan. 

" Kami sebagai salah satu replikasi atau perpustakaan desa percontohan maka berdirilah bangunan perpustakaan dengan konsep alam berbahan bambu dengan desain tradisional, perpustakaan ini kemudian kami beri nama perpustakaan kartini desa pagutan, " jelasnya.

Dipilihnya nama kartini karena para pengelolanya adalah kaum wanita yang di pimpin langsung oleh ketua darma wanita yakni (Marilah red) yang tak lain merupakan jajaran Kepala Desa. 

" Dengan membawa perpustakaan keluar dari kantor desa maka kami dapat membebaskannya dari belenggu paradigma sebagai formalitas dan rutinitas kemudian di cap gudang buku yang jarang bahkan tidak pernah di manfaatkan." Kata dia. 

Menurut dia, sangat tepat mengingat salah satu fungsi utama perpustakaan adalah sebagai wahana rekreasi, dengan demikian perpustakaan bisa menjadi sebuah destinasi yang ramai oleh pengunjung dengan sendirinya pula kami harapkan dapat menimbulkan beberapa dampak ikutan menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat jadi, sebelum dan sesudah berenang atau memancing ikan, pengunjung akan membawa buku di perpustakaan para pedagang kecil di seputaran area  destinasi ini tentu akan sibuk melayani pembeli.

" Dalam hubungannya dengan lomba perpustakaan desa tingkat provinsi tentu kami  telah berusaha memenuhi semua indikator penilaian kepada tim juri kami yakin akan melakukan penilaian secara obyektif," Pungkasnya.

Sebagai peserta lomba dirinya berdoa dan berharap dapat mewakili NTB pada ajang lomba perpustakaan desa tingkat nasional.

" Kami siap melengkapi semua kekurangan yang di butuhkan sebagai persyaratan untuk maju dalam lomba perpustakaan desa tingkat nasional.hal ini baru menjadi mungkin manakala kami mendapat dukungan,bimbingan dan petunjuk sehingga memudahkan bagi kami untuk mencapai tujuan bersama yakni membawa nama baik daerah kita tercinta ini " Tutupnya. (Wir). 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar