Prokyek Irigasi Dipertanyakan Pemerintah dan Warga Setempat.
.jpg){kind=small}
Aktivis Bima Makassar Furkan Pandora menceritakan sama media ini, Sabtu (09/07/22), kami menduga kuat proyek tersebut siluman tidak memiliki papan informasi sedangkan pekerjaan sudah berjalan selama 5 hari.
Pengawasan proyek tidak mau memberitahukan dan hanya diam sedangkan kami ingin mengetahui proyek tersebut dari mana, CV mana dan berapa pagu anggaran yang dikerjakan, katanya.
”Pekerjaan sudah kami hentikan untuk sementara waktu karena tidak ada papan informasi, surat pemberitahuan pemerintah desa mpuri, pemberdayaan pemuda dan masyarakat untuk bekerja, "ucapnya.
Kepala desa mpuri Abdollah S.Pd membenarkan bahwa tidak tau menau adanya proyek di so tolo temba karena tidak ada surat pemberitahuan administratif kepada kami pemerintah Desa Mpuri.
"Kami bersama pemuda pergi cek lokasi bahwa benar adanya proyek di so tolo temba tidak mempunyai papan informasi dan lebih isronisnya tidak ada Surat pemberitahuan, untuk sementara kami memberhentikan proyek tersebut, "katanya.
" Harapan kami, pihak kontraktor hargai Kami pemerintah desa mpuri dan masyarakat, dan kami senang adanya proyek yang masuk tapi berikan pemberitahuan secara administrasi," tutupnya.
0 Komentar