SPACE IKLAN

header ads

Pemda Dompu, Kembali Adakan Rakor Cegah Penyebaran PMK

Pemda Dompu, Kembali Adakan Rakor Cegah Penyebaran PMK.

Oleh. Ipul.
Rabu 7 September 2022.

DOMPU - Menjaga populasi hewan ternak tidak terjangkit wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pemerintah Kabupaten Dompu tengah melakukan berbagai upaya  pencegahan.

Meminimalisir penyebaran kasus PMK yang sudah menjadi wabah Nasional, Pimpinan Daerah Kabupaten Dompu dan Jajaran Forkopimda melakukan Rapat Koordinasi, Selasa (06/09/22) bertempat di ruang rapat Bupati.

Hadir dalam  kegiatan Rakor, Bupati Dompu, Wakil Bupati, Sekda, Kejari, Perwakilan Polres Dompu, Kasdim 1614/Dompu, Kadis Peternakan Kesehatan Hewan, Kalak BPBD, Camat Se-Kabupaten Dompu, Kabid, Kasubid, UPTD Dinas Se-Kabupaten Dompu dan elemen penting yang terkait lainnya.

Bupati Dompu H. Kader Jaelani dalam arahannya menyampaikan  apresiasi atas semangat atas upaya semua pihak terkait, untuk membantu para peternak mencegah dan mengantisipasi penyakit PMK yang sudah dilakukan jauh-jauh hari.

Melanjutkan, kabarnya penyakit ini sudah masuk di Kabupaten Dompu, dan sekarang tengah dilakukan uji lab memastikan hal tersebut.

“Oleh karena itu saya meminta kepada para satgas PMK bekerja semaksimal mengedukasi kepada peternak agar tidak cepat panik, pemberian vaksinasi secara bertahap terus dilakukan dan hewan ternak yang terkontaminasi segera dilakukan isolasi," imbuhnya.

Mengakhiri penyampaiannya Bupati mengatakan untuk penerimaan bantuan penerimaan bibit sapi dari Pemerintah Propinsi untuk tahun ini harus dapat terealisasi, bila perlu karena daerah kita sudah terkena wabah PMK, bisa dilakukan di daerah lain.

“Mari bekerja sesuai Tupoksi  masing-masing menangani, mencegah wabah ini agar bisa hilang di Kabupaten Dompu, kita semua yang hadir sini tentunya ingin program yang menjadi priotas Pemerintah Daerah pengembangbiakan Sapi berterus berlanjut dan tidak berkurang populasinya  karena wabah PMK ini," pungkasnya.

Kesempatan sebelumnya Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu Ir. Zainal Arifin, M.Si dalam laporannya mengatakan Populasi ternak di Kabupaten per 5 September 2022 berjumlah 294.877 ekor.

Adapun rinciannya sebagai berikut Sapi : 154.521 ekor, kerbau : 29.331 ekor, kambing : 104.255 ekor, Domba 518 ekor dan Babi 6.252 ekor dan total vaksinasi yang telah dilakukan sejumlah 13.437 dosis atau 4,56%.

Sampai saat ini total hewan ternak yang sakit sebanyak 144 ekor sembuh 76 dan sisa kasus 67.

Dari hasil rakor untuk penanganan PMK di Kabupaten Dompu menghasilkan beberapa rekomendasi.

- Pertama, Perbanyak spanduk dan pamplet bahaya dan pencegahan dini PMK,

- Kedua, Perketat pintu masuk mobilitas hewan ternak baik yang berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima,

- Ketiga, Vaksinasi dilakukan secara cepat dan tepat agar bisa kembali mendapatkan stok vaksin yang baru,

- Keempat, Fokus penanganan PMK yakni Sapi dan Kerbau yang sudah terkontaminasi agar secepatnya dibuat tempat isolasi khusus,

- Kelima, Pendataan dan pemberian edukasi pada pengusaha hewan ternak mengenai langkah-langkah pengenalan hewan ternak yang terkontaminasi penyakit PMK, dan

- Keenam, Komunikasi intens terus dilakukan antar Satgas PMK dan segera dilakukan rakor atau rapat terbatas bila perlukan.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar