SPACE IKLAN

header ads

Bupati Dompu Apresiasi Peran Semua Pihak Penanganan Konflik Desa Daha - Hu'u

 

Bupati Dompu Apresiasi Peran Semua Pihak Penanganan Konflik Desa Daha - Hu'u.

Oleh. Ipul
Selasa 4 Oktober 2022.

DOMPU - Silaturrahim dan Istighasah dalam rangka mewujudkan perdamaian/Islah masyarakat Desa Daha Desa Hu’u bertempat di Aula Pertemuan Aba Yaman Desa Marada Senin (03/10/22).

Hadir dalam kegiatan yang dimaksud, Bupati Dompu H. Kader Jaelani, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT., Ketua DPRD Dompu Andi Bactiar, AMD. Par., Danyon C Pelopor AKBP Zulkarnain, S.I.K., Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat., S.I.K., dan Kasdim 1614 Dompu Mayor Inf. Abdul Haris SH., MH.

Tampak pula, Sekda Kab. Dompu Gatot Gunawan Putra., S. Km., M. Kes., Asisten I dan III Setda Dompu H. Burhan  SH. dan Agus Salim, S.Sos,. Pimpinan OPD, Kabag Setda Dompu, PJU Polres Dompu, Camat Hu’u Muhtar, S.Sos., Kades Hu’u, Mujahidin, S.Sos., Kades Daha Fadli, Toga Toma dan Toda dan masyarakat Desa Daha dan Hu’u.

Bupati Dompu saat menyampaikan arahannya mengatakan, konflik terjadi di Desa dan Hu’u dan Daha saya yakin masyarakatnya tidak menginginkannya, ingin hidup aman, damai berdampingan satu sama lain.

Konflik yang timbul beberapa hari yang lalu, diakibatkan karena adanya miss persepsi dan miss komunikasi antar kedua belah pihak.

“Oleh karena itu saya berharap, ketika adanya selisih faham terjadi tidak bisa diselesaikan ditingkat Desa, bisa diteruskan ditingkat Camat kemudian disampaikan ke Pimpinan Daerah baik Bupati atau Wakil Bupati jangan mengambil tindakan sendiri,” katanya.

Kader Jaelani meminta kepada semua pihak agar tidak mudah percaya terhadap berita hoax yang disampaikan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan warga.

" Alhamdulillah hari ini saya mengapresiasi dan ucapan terima kasih berkat kerjasama seluruh pihak terkait atas kerjasamanya menyelesaikan penanganan konflik  masyarakat Desa Daha dan Hu’u bisa diselesaikan." Jelas dia.

Langkah cepat dan tepat seluruh pihak terkait dalam penyelesaian konflik antar kedua Desa, “Saya berharap penanganan seperti ini bisa di contoh oleh Desa lain yang ada di Kabupaten Dompu”pungkasnya.

Ditempat yang sama Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K mengatakan sejak tahun 2002 dilantik dari akademi berdinas di Korps Brimob Mabes Polri sudah delapan kali ke daerah konflik dari Aceh, Papua, Poso dan Maluku belum pernah sekalipun melihat langsung perjanjian Islah perdamaian

" Alhamdulillah berkat dan rahmat Allah SWT saya bisa diberikan kesempatan pada sore hari ini melihat langsung  Islah perdamaian konflik pada hari ini antara masyarakat Desa dan Hu’u." Ujarnya.

Saya berharap setelah diadakan perdamaian ini tidak adalagi oknum yang mencoba merusak perjanjian yang telah disepakati, kami akan mengawal kesepakatan ini sampai tuntas.

“Kalaupun ada oknum yang mencoba mengingkari perjanjian yang telah disepakati kami tidak akan segan-segan melakukan penindakan secara tegas dan terukur,” ujarnya.

Mengakhiri semua bentuk konflik dan kekerasan yang terjadi antara kami serta kami berikhtiar dan menyuarakan pengakuan dalam sebuah kesadaran dalam hati bahwa kami masyarakat Desa Daha dan Hu’u bersaudara.

Menghentikan segala bentuk konflik yang mengarah pada perkelahian antar warga yang berdampak pada stabilitas dan Pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Daha dan Hu’u.

" Kami berjanji akan sama-sama menjaga serta mewujudkan terciptanya situasi kantibmas yang kondusif di Desa dan Hu’u." Katanya.

Apabila dikemudian hari paska dilaksanakan Islah, ternyata ada oknum warga masyarakat dari kedua Desa masih melakukan perbuatan melawan hukum yang dapat memicu dan memprovokasi terjadi konflik dan pertikaian antar warga, maka akan dilakukan tindakan tegas secara hukum.

Silaturrahim dan Istighasah berlangsung aman, tertin dan lancar dan penandatanganan naskah islah dilakukan oleh perwakilan Masyarakat Desa Daha dan Hu’u, Kepala Desa Kedua Desa, Muspika Kecamatan Hu’u dan Forkopimda Kabupaten Dompu.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar