LOMBOK BARAT, WARTABUMIGORA - Guna mempercepat layanan Admistrasi Kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid kembali melaunching 4 (empat) kios adminduk desa di Kecamatan Gunung Sari meliputi Desa Jeringo, Gelangsar, Taman Sari dan Bukit Tinggi di halaman Kantor Desa Jeringo, Selasa (13/12).
Kios Adminduk ini merupakan upaya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat dalam meningkatkan mutu pelayanan, serta memperluas jangkauan pelayanan administrasi kependudukan di desa-desa.
"Alhamdulillah pada hari ini kita bisa bersilaturahmi di Kantor Desa Jeringo dalam rangka melaunching kios adminduk untuk empat desa. Dan alhamdulillah Kecamatan Gunung Sari sudah tuntas 100 persen desanya punya kios adminduk setelah Kecamatan Labuapi," ujar Bupati Lobar H. Fauzan Khalid.
Bupati dua periode ini menyebutkan, kios adminduk ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan sangat membantu Dinas Dukcapil.
"Sebelum ada kios adminduk, kita di atas 300 rata-rata perhari nomor antrean. Setelah kios adminduk banyak dan angkanya itu sekarang 60 persen lebih desa yang sudah memiliki kios adminduk," katanya.
Nantinya Dinas Dukcapil lanjut bupati, tugasnya lebih banyak pembinaan, supervisi, koordinasi dengan dinas terkait termasuk secara horizontal ke desa-desa dan kelurahan-kelurahan yang ada di Kabupaten Lombok Barat.
"Insya Allah Bulan Januari mendatang nanti kita juga akan melaunching Adminduk Online dan ini sangat memudahkan. Saya sekarang mau kemana-mana tidak perlu bawa KTP dan cukup bawa Handphone untuk menunjukan KTP di aplikasi Adminduk Online," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat Hendrayadi mengatakan, Dinas Dukcapil dua tahun terakhir sudah membuka diri terkait dengan pelayanan. Alhamdulillah sudah 62 desa se-Kabupaten Lombok Barat dan ditambah 2 kelurahan yang sudah bergabung di kios adminduk.
"Kios adminduk ini pada dasarnya yang ditandatangani MoU hanya dua layanan yaitu akte kelahiran dan kematian. Tetapi sepupunya yang banyak misalnya perubahan KK, perubahan akte kelahiran dan sebagainya," katanya.
Mantan Kadis PDK Lobar ini menambahkan, alhamdulillah saat ini di Dinas Dukcapil sudah tidak sampai seperti awal tahun 2021 itu nomor antrean sampai 340 dan sekarang nomor antrean di bawah 150.
0 Komentar