SPACE IKLAN

header ads

Unit Transfusi Darah RSUD Patut Patuh Patju Diresmikan

Foto. Istimewa.

Oleh. L. Emmy

Jumat 22 Desember 2022.

LOMBOK BARAT, WARTABUMIGORA - Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid didampingi Ketua TP-PKK Hj. Khaeratun menghadiri peresmian sekaligus Penandatangan prasasti  Ruang Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit Umum Patut Patuh Patju (RSUD Tripat) Kabupaten Lombok Barat, Kamis (22/12).

Peresmian itu juga dirangkai dengan kegiatan donor darah RSUD Tripat bertepatan dengan peringatan Hari Ibu. 

Bupati didampingi Asisten I Agus Gunawan, Direktur RSUD Tripat dr. H Suryadi, Sp.An, Kadis Kesehatan Arief Suryawirawan, Ketua Dewan Pengawas Fauzan Husniadi, dan para Wakil Direktur bersama segenap jajaran RSUD. 

Bersama bupati juga Ketua TP PKK Lobar Hj Khaeratun Fauzan Khalid dan Ketua DWP. Selain itu, hadir dalam kesempatan itu, Putri Indonesia NTB. 

Unit Trasfusi Darah Rumah Sakit ini sebelumnya bernama Bank Darah. Sejak mulai beroperasi awal Desember hampir 100 pendonor yang sudah mendonorkan darahnya.

Setelah resmi naik status dari Rumah Sakit tipe C ke tipe B, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patut Patuh Patju (Tripat) Gerung Lombok Barat terus melakukan transformasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai transformasi telah dilakukan, terutama dari sisi pelayanan. Salah satu upaya meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat, pihak RSUD telah membuka secara resmi UTDRS atau Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit.

Dengan adanya UTDRS ini, pihak Rumah Sakit bisa mandiri mengelola darah untuk memenuhi kebutuhan pasien. RSUD Tripat memangkas mata rantai penyediaan darah pasien, sehingga pasien tidak perlu jauh-jauh ke PMI Mataram. 

Dalam sambutannya Bupati Fauzan Khalid menyampaikan belum setahun naik status ke B dan Direktur RSUD menjabat. RSUD Tripat kata bupati, sudah melakukan beberapa transpormasi. Di antaranya, RSUD Tripat sudah mampu memiliki UTDRS. Tentu dengan adanya UTDRS ini sebagai upaya pihak RSUD untuk menunjang pelayanan. Kemudian, sudah dilakukan pemasangan PLTS sebagai upaya mendukung pengembangan RSUD Tripat menjadi rumah sakit hijau berstandar Net Zero Emissions (NZE).  

Menurut dia, RSUD Tripat bisa mencapai itu Karena berbagai transformasi yang sudah dilakukan tersebut.

 "Belum setahun Pak Direktur jadi Direktur RSUD Tripat, transpormasi sudah dua ini. Yakni BDRS atau bank darah jadi UTDRS, dan beberapa hari lalu pemasangan tenaga surya (PLTS) sudah selesai di RSUD Tripat ini," ujarnya. 

Ia menambahkan beberapa minggu lalu, sudah dilakukan akreditasi terhadap RSUD Tripat dan RS Awet Muda. 

"Dan alhamdulillah, RSUD Tripat sudah akreditasi paripurna. Mudah-mudahan ini jadi motivasi bagi kita semua, khususnya keluarga besar RSUD Tripat untuk terus bertransformasi, lebih unggul dan lebih cepat dibanding yang lainnya," ujarnya. 

Ke depan, Pemda dan pihak RSUD sudah memiliki perencanaan pengembangan RSUD Tripat. Awal tahun depan, beberapa fasilitas RSUD Tripat akan dibangun. Seperti kamar VIP, penataan taman, dan pengerjaan lantai lima untuk ruang operasi.

Selain itu, Direktur RSUD Tripat mengatakan, dengan meningkatnya status dari Bank Darah rumah sakit menjadi UTDRS, RSUD kata dia tidak hanya menyimpan darah, namun dengan keluar izin sebagai unit tranfusi darah pihaknya bisa mengolah darah. Mulai dari rekrutmen donor darah, menyimpan darah, mengolah darah sesuai apa yang diinginkan. Misalnya, mengambil sel darah merah dan trombosit, serta semua bisa diolah.

"Sehingga bisa distribusikan sesuai kebutuhan pasien-pasien," ujarnya. 

Dengan adanya UTDRS ini, RSUD lebih mandiri dalam hal pemenuhan kebutuhan darah. Sehingga pasien tidak perlu jauh-jauh ke PMI Mataram untuk donor darah. Kecuali darah yang tak tersedia di UPTRS dikoordinasikan dengan PMI. Sehingga bisa memotong mata rantai penyediaan darah, terutama bagi pasien yang butuh darah cepat. Seperti pasien operasi, pasien gawat bisa langsung diberikan darah, sehingga tingkat penyelematan pasien lebih cepat.

Terkait ketersediaan stok darah di UTDRS, pihaknya mulai gencar melakukan sosialisasi terkait keberadaan UTDRS di RSUD Tripat ini. Salah satunya, pada rangkaian kegiatan Hari Ibu, pihaknya menggelar donor darah. UTDRS ini sendiri memiliki kapasitas 100 kantong darah.

 "Ke depan kita perbesar kapasitasnya," imbuh dia.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar