SPACE IKLAN

header ads

Usai Secara Simbolis Penyerahan Sertifikat, BPN Lombok Barat Turun Langsung Ke Desa-desa Lakukan Ini

Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendapatan Darmawan Wibowo.

Oleh. ll
Kamis 15 Desember 2022.

LOMBOK BARAT, WARTABUMIGORA -- Sebanyak 500 sertifikat tanah untuk rakyat dari program (PTSL) Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap secara langsung di serahkan melalui Balai Desa Oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lombok Barat saat ini.

Menurut Kepala Seksi Penatapan Hak dan Pendaftaran Darmawan Wibowo, pihak Badan Pertanahan Nasional atau (BPN) Lombok barat Minggu lalu telah menyerahkan 500 sertifikat secara simbolis pada di Kantor Bupati Lombok Barat oleh Presiden Jokowi melalui zoom konprensi yang di hadirkan sebanyak 6 (Enam) Desa.

Usai penyerahan sertifikat secara simbolis terhadap masyarakat yang secara zoom, pada minggu lalu, kini Badan Pertanahan Nasional BPN Kabupaten Lombok Barat langsung bergerak turun ke masing-masing desa untuk selanjutnya melakukan penyerahan sertifikat ke masyarakat secara bertahap.

" Ya saat ini kita sudah melaksanakan ini mulai dari desa Sekotong Timur, desa labuhan tereng serta desa-desa lainnya," ujar Darmawan Wibowo saat di temui wartawan di ruangannya, Rabu (13/12/ 2022).

Untuk wilayah Kabupaten Lombok Barat saat ini, sambung Wawan sapaan akrab, target sertifikat sebanyak 8200 (Delapan Ribu Dua Ratus) dan itu sudah selesai dan tuntas semuanya ditahun 2023.

" Ya memang untuk tahun ini kita sudah tuntas kan semuanya sertifikat masyarakat sebanyak 8200 sertifikat tahun ini dibulan Desember di Lombok barat," katanya.

Sedangkan di tahun 2023, pihaknya sedang melakukan evaluasi terhadap desa-desa yang akan menjadi lokasi untuk program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) belum ditetapkan.

" Perencanaan kita ditahun 2023 besok, kita masih belum tentukan lokasinya, karena masih menunggu dulu," ujarnya.

Lebih lanjut, Darmawan Wibowo menjelaskan bahwa, perencanaan target untuk sertifikat saat ini menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut dia, untuk target tahun 2023 nanti sebanyak 5000 tersebut sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat kepada daerah atau kabupaten Lombok barat menurun dibandingkan tahun 2017.

" Tapi insyaallah Lombok barat ditahun depan semuanya tuntas," singkat nya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar