MATARAM, WartaBumigora -Ketua Front Barisan Rakyat ( FBR ) NTB Rusdan Ebit beberapa element masyarakat Nusa Tenggara Barat beramai-ramai menyatakan sikap untuk mengusir Caleg import dari bumi gora pada Pileg 2024.
Hal tersebut disampaikan pria berambut godrong ini saat menggelar deklarasi usir Caleg Import bersama beberapa tokoh NTB bertempat di Leseahan Raja Bebek, Senin (13/03/2023).
Ebit juga menyebutkan bahwa hal ini terjadi bukan tanpa sebab & alasan tapi ini adalah buntut dari kekecewaan masyarakat akan kurangnya kontribusi para caleg import ke Dapilnya.
"Bagaimana mereka caleg import ini mau totalitas mau membangun daerah orang dia bukan orang NTB asli, beda dong dengan wakil rakyat kita yang lahir dan besar di NTB karena jiwa, semangat dan kecintaannya untuk membangun daerahnya ada," tegas Ebit sapaan beken pria berambut gondrong tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan Khaifa Akbar bahwa keberadaan caleg import di NTB selama ini menjadi masalah yang serius yang patut dipertimbangkan karena telah merampas peluang dan karier putra putri terbaik kader pemimpin NTB, karakter pemuda NTB dikebiri.
Amir aktifis pemuda NTB juga mengeluhkan bahwa, caleg import hanya datang menumpang suara untuk kepentingan pribadi dan mencari pundi pudi kekayaan untuk dia kelola di daerah asal bersama colleganya, setelah terpilih mereka lenyap seperti makhluk ghaib dan akan muncul disaat mereka butuh.
Sementara itu penolakan tegas akan keberadaan caleg import ini datang dari tokoh Bima Bang Muslimin Hamzah dengan suara lantang dan ber api api mengajak seluruh element masyarakat NTB toga toma untuk kita satukan tekad usir caleg impor dari NTB karena tidak ada gunanya, kalu sekedar sebagai tukang penyalur Bansos, anak SD saja bisa lakukan itu, tapi yang kita inginkan dari caleg import bukan sekedar bagi bagi bansos tapi gagasan dan ide ide besar untuk kemajuan NTB ini yang harus dia perjuangkan di pusat,"tegas Muslimin.
Penolakan yang sama juga datang dari tokoh Hindu muda potensial dan berbakat Gde dengan lantang mengatakan,”jangan datang hanya untuk membuat kami kerdil.
"Di NTB ini masih banyak pemuda yang sumber dayanya tidak kalah kualitasnya dengan caleg import, Biarkan kami membangun daerah ini dengan SDM yang kami miliki ini dan kami tidak butuh import caleg untuk membangun NTB, anak NTB lbih pintar dari caleg import, ayok sama sama kita usir kita tolak caleg impor dari NTB jangan kasi ruang mengebiri hak politik putra putri NTB cukup sampai disini kita kasi mereka cari hidup di NTB jangan kasi perpanjangan waktu dan kesempatan lagi,"cetus Gde dengan nada yang berapi api.
0 Komentar