SPACE IKLAN

header ads

KUA Gerung Gelar BRUS di Ponpes As-Sa'idiyah Tempos

Foto. Istimewa. 

Oleh. Lalu
Jumat 9 Juni 2023.

LOMBOK BARAT, WartaBumigora -- Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Barat melaksanakan program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) bagi kalangan santri santriwati di Pondok Pesantren As Sa'idiyah NWDI, Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kamis (8/6). Kegiatan yang dilaksanakan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gerung ini sebagai upaya dari Kemenag Lobar untuk mencegah kasus pernikahan di kalangan remaja atau anak. 

Kedepan program ini diharapkan diperbanyak lagi agar bisa menyasar tidak saja kalangan sekolah, namun lembaga formal lainnya. Kemenag Lobar mengawali kegiatan Brus tahun ini diawali, dari wilayah binaan KUA Kecamatan Gerung. Kegiatan yang dibuka Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Lobar, Drs.H.Haryadi Iskandar tersebut, dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Gerung Lalu Munawir Sazali,S.Fil.l., Pimpinan Yayasan Ponpes As Sa'idiyah NWDI Tempos Munawir Said, QH. S.Sos.I. M.Pd., Kasi Zawa TGH. Marzuki Umar, M.Pd.,Kasi Bimas Islam M Nahrawi S.Ag., dan Pembina Santri Santriwati H.Qazuini Hafizannata.S.Ag.

Kakan Kemang Lobar mengatakan, melalui kegiatan Brus ini harapkan bagi anak-anak kalangan remaja yang masih usia sekolah paham tentang pendewasaan usia nikah. Karena remaja yang masih sekolah ini usianya belum mencapai usia nikah (19 tahun red). "Kita ingin agar remaja-remaja kita nanti pada waktunya itu (usia nikah), sudah ada pengetahuan yang didapatkan,"jelas dia. Karena menikah di usia remaja (belum cukup umur) sangat beresiko, misalnya anak yang dilahirkan stunting, gizi gizi buruk, berpenyakitan dan ibu berisiko meninggal. "Karena itu kita sasar remaja-remaja kita untuk menghindari itu, melalui kegiatan Brus ini,"jelas dia. 

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan Brus ini diadakan di semua KUA se Lobar. Kegiatan ini dilakukan bergantian sesuai jadwal. Untuk kegiatan Brus tahun ini diawali dari KUA kecamatan Gerung dan Kuripan. "Kegiatan Brus pertama ini di wilayah Gerung dan Kuripan,"ujarnya. Menurut dia, masih tingginya kasus pernikahan usia anak menjadi tugas bersama. Termasuk pihaknya melakukan upaya pencegahan melalui program Brus. "Supaya mereka bisa menunda pernikahan, sampai pada batas usia yang seharusnya untuk menikah,"jelas dia. 

Dijelaskan, sasaran Brus ini sendiri adalah santri santriwati yang ada di Ponpes, ada juga menyasar pelajar sekolah-sekolah umum. Mengingat pentingnya kegiatan ini, pihaknya berharap agar terus bisa dilaksanakan kedepan. Sehingga remaja-remaja Lobar bisa menjadi remaja yang unggul. Di tempat yang sama, Kepala KUA Kecamatan Gerung menambahkan, kegiatan Brus di Ponpes As-Sa'idiyah Tempos ini diikuti 88 orang santri santriwati. Pihaknya melibatkan pemateri yang memiliki kualifikasi dan serifikat Suhaidi, S.HI.

Beberapa materi yang disampaikan ke peserta diantaranya, mengenali diri, tantangan remaja masa kini (perkawinan anak, dan lain-lain), konsep diri remaja Qur'ani, pengelolaan emosi, self protection, membangun relasi sosial keterampilan sosial dan pengambilan keputusan.  Pada sesi penyampaian materi dalam sosialisasi ini, diskusi dua arah cukup hidup antara peserta dengan pemateri. Peserta dari kalangan santri santriwati, aktif menanyakan seputaran materi yang diberikan. 

Menurutnya, kegiatan Brus ini sangat penting untuk memberikan edukasi, bimbingan dan wawasan kepada generasi remaja agar mereka bisa menjaga diri dan memiliki wawasan kedepan menempuh pendidikan. Sehingga diharapkannya, tidak hanya dilaksanakan oleh Kemenag namun semua pihak, termasuk para tokoh agama dan tokoh masyarakat juga intens memberikan pencerahan kepada generasi remaja. "Dan Kami (KUA kecamatan Gerung) mengharapkan tidak ada yang menikah di usia di bawah 19 tahun, karena sesuai amandemen UU nomor 16 tahun 2019 batas usia perwakilan itu 19 tahun, supaya terciptanya generasi yang handal, sehat, cerdas dan bisa menjadi generasi penerus masa depan bangsa  "harapannya(her)

Foto Kemenag Lobar, H.Haryadi Iskandar didampingi Kepala KUA Gerung Lalu Munawir Sazali, Pimpinan Ponpes As-Sa'idiyah Munawir Sahid, Kasi Zawa TGH. Marzuki Umar, Kasi Bimas Islam M Nahrawi dan pembina santri santriwati H.Qazuini Hafizannata membuka kegiatan BRUS di Ponpes As-Sa'idiyah Desa Tempos. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar