LOMBOK TIMUR, WartaBumigora -- Adanya dukungan program kesehatan kerja sama pemerintah Provinsi NTB dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, menunjukkan trend positif bagi peningkatan prasarana dan kapasitas tenaga kesehatan untuk fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Lombok Timur.
Puskesmas Montong Betok Kecamatan Montong Gading-Lombok Timur merupakan salah satu layanan kesehatan masyarakat yang merasakan manfaat dari dukungan program tersebut kerjasama pemerintah Provinsi NTB dengan organisasi kesehatan PBB tersebut.
"Kami merasakan betul bahwa program bantuan kerja sama ini sangat membantu peningkatan layanan di puskesmas kami, baik sarana, tenaga kesehatan maupun manajemen layanan kesehatan kami," ungkap Kepala Puskesmas Montong Betok, Lalu. M. Yunus saat menerima kunjungan Monitoring Terpadu yang dilakukan oleh Kementerian /Lembaga di Puskesmas Montong Betok, Kamis (08/06/23).
Sementara itu, Kepala Bidang Program Monitoring Unicef Indonesia, Mr. Silas Rapold menjelaskan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan kegiatan yang memantau secara langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa program dukungan kesehatan dapat memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kesehatan masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia yang mendapat dukungan program kesehatan tersebut.
"Kami ingin melihat apakah program dukungan kerja sama ini memberi dampak positif bagi layanan kesehatan di tengah masyarakat. Setelah kami pantau ternyata menunjukan hasil yang sangat bagus,"jelasnya.
Program dukungan kerjasama Indonesia-UNICEF di Provinsi NTB berfokus pada keberlangsungan hidup dan kesehatan anak, pendidikan, perlindungan anak, gizi, air dan sanitasi: 5 Pilar Sanitasi Total
Berbasis Masyrakat (STBM) dan kebijakan sosial lainnya.
Kegiatan Monitoring Terpadu yang dilakukan oleh puluhan Tim dari Kementerian /Lembaga
meliputi Bappenas, Kemenkes, Kemendagri, Kemendes, UNICEF Indonesia serta didampingi Tim dari Bappeda, DP3AP2KB, Dinas Kesehatan, DPMPD, Dinas Kominfotik lingkup pemerintah Provinsi NTB. Kegiatan monitoring di awali di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur yang meliputi Puskesmas, Sekolah dan beberap desa.
0 Komentar