SPACE IKLAN

header ads

Terlihat Relax dan Meraih Simpati, Faizal Assegaf Prediksi CaWaPres Potensial Anies

 

Foto. Istimewa

Oleh. Mell
Senin, 24 Juli 2023
Editor. BQ Nining

JAKARTA,WartaBumigora- Kritikus Faizal Assegaf mengungkapkan penyebab mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meraih simpati rakyat sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Hal ini menurut Faizal karena sikap menarik Gatot Nurmantyo saat digadang-gadang menjadi cawapres Anies Baswedan, yaitu terlihat santai dan tidak punya ambisi, serta konsisten dalam menyuarakan ketidakadilan. 

"Menariknya Gatot Nurmantyo terlihat santai, tidak punya ambisi. Sikap itu membuat rakyat makin bersimpati. Gatot dinilai konsisten menyuarakan ketidakadilan dan sangat pemberani," ujarnya dikutip Wartabumigora dari Twitter pribadinya, Senin (24/7).

Sementara itu, pengamat politik Refly Harun menilai ada hal berbahaya jika Gatot Nurmantyo menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

"Kita bisa memenangkan pertarungan kalau seandainya Demokrat legowo menyerahkan jabatan cawapres itu kepada Gatot Nurmantyo dan tidak meninggalkan koalisi," kata Refly dalam kanal YouTubenya, Kamis (13/7/2023).

Demokrat, lanjut Refly, akan tetap memilih Anies sebagai capres meskipun Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak jadi ditunjuk sebagai cawapres untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Dan tetap secara genuine mensupport Anies Baswedan walaupun misalnya AHY tidak diberikan katakanlah slot sebagai calon wakil presiden," tuturnya.

Lebih dari itu, Demokrat bisa menunjukkan ketidakterimaannya ketika yang dipilih adalah Gatot menjadi cawapres Anies.

"Tapi kalau nanti misalnya Gatot ditunjuk sebagai wakil presiden dan Demokrat ngambek itu bahaya gawat, jadi Yenny Wahid kah atau Khofifah, tapi sepertinya Khofifah sudah selesai," ujar dia.

"Yang belum selesai itu adalah sepertinya Yenny Wahid, Gatot Nurmantyo, dan plus AHY di dalam, mudah-mudahan ketika Gatot Nurmantyo yang dimajukan semua komponen-komponen purnawirawan TNI itu mau bergabung menjadi satu kekuatan, kalau tidak ya susah," pungkasnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar