SPACE IKLAN

header ads

Diskusi Publik "Kritik dibawa Penjara"

Foto. Istimewa

Oleh. Mell
Sabtu, 12 Agustus 2023
Editor. Bq Nining

JAKARTA, WartaBumigora - Gatot Nurmantyo singgung soal UU Cipta Kerja Omnibuslaw. UU merugikan pekerja karena mempermudah perusahaan untuk melakukan PHK dan mengurangi upah minimum. Undang-undang ini dianggap akan merusak lingkungan karena mempermudah perusahaan untuk melakukan eksploitasi sumber daya alam. Selain itu tidakntransparan karena proses penyusunannya tidak melibatkan partisipasi publik yang luas.

“Selain itu tidak bernilai unsur demokratis karena disyahkan melalui proses yang terburu-buru dan diwarnai dengan dugaan korupsi,” ujarnya

Korupsi di Era Jokowo telah melampaui korupsi di era-era sebelumnya.

Gatot Nurmantyo ungkapkan "Korupsi terjadi tahun 2014- 2023 dengan nilai kerugian negara seperti kasus ASABRI RP 23,74 triliun. JIWASRAYA : RP 13,7 triliun. Kasus BANK CENTURY: RP 6,76 triliun. kasus E-KTP: RP 2,3 triliun, Kasus TPP: RP 37,8 triliun. Kasus BANSOS COVID-19: RP 1,02 triliun. kasus BTS 8 triliyun. Total kerugian negara pada kasus-kasus tersebut saja mencapai RP 93.32 trilyun. Baru puncak gunung es-nya. Ini yang ketangkap saja."

“Undang-undang Omnibuslaw dan kasus-kasus korupsi besar ini merampas hak-hak anak Indonesia ke depan. Karena APBN ini untuk pembiayaan pembangunan disiapkan untuk generasi muda yang akan datang termasuk sumber daya alam,” jelasnya lagi

Sementara itu korupsi selama era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014) diperkirakan sebesar Rp 22,4 trilyun.

Pembangunan infrastruktur dicanangkan prioritas pemerintah 2014 telah mengalokasikan angaran 3465 T, kemudian BUMN 2015- 2022 1500 T, sehingga hampir 5000 T. Program itu berdasarkan data Kemenkeu telah mengalokasikan dana 3436.5 T untuk pembangunan jalan tol.

Program itu menghasilkan 1569 km jalan tol, 4000KM jalan Arteri, jalur Kereta Api sepanjang 6.627 KM, 10 Bandara Baru, 30 bendungan, 8 Planukan dan lain-lain.

Pembangunan ini tidak lepas dari kritik karena Pertama, Bank Dunia mengatakan bahwa kualitas pembangunan infrastruknya rendah.

Kedua, Sebagian besar belanja infrastruktur dibiayai oleh utang pemerintah. Utang itu menimbulkan beban bunga dan ciciclan di APBN dan tahun 2024 ini telah mencapai Rp 451,9 Triliun.

Demikian paparan Jendral Gatot Nurmantyo dalam diakusi publik bertajuk “Kritik Dijawab Penjara” diselenggarakan oleh KAMI (Kolalisi Menyelamatkan Indonesia), Jakarta (11/8/2023).

“Aneh bin ajaib kata mantan panglima TNI ini, Pembangunan infrastruktur ternyata tidak meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Bahkan kebalikannya, biaya logistik malah relatif menjadi lebih mahal,” ungkapnya heran

Bahkan lanjut salah seorang deklarator KAMI ini, menurut Bank Dunia, skor logistik performance Index Indonesia malah jatuh peringkat 46, pada tahun 2018, sekarang menjadi 63 pada tahun 2023. Bagaimana ini bisa terjadi? Karena ternyata banyak infrastruktur yang mubazir.

Infrastruktur yang mubazir itu menimbulkan beban bagi APBN dan keuangan BUMN. Sehingga banyak BUMN yang cashflow ya macet karena utang menumpuk sementara projeknya belum menghasilkan. Sebagian diantaranya terpaksa menjual asetnya dengan harga murah. Asetnya dijual jika tidak, maka tidak nisa bekerja lagi.

“Yang mengerikan lagi, Jadi, banyak orang kaya yang tiba-tiba miskin. Yaitu Sub-sub kontraktor di BUMN,” ujar Gatot merasa miris

“Mereka ini akhirnya harus mengaggunkan rumahnya, tanahnya, itu menuju kemiskinan,” jelasnya.

“Untuk melaksanakan proyek, proyek sudah diceck hasilnya bagus, tapi tidak dibayar dan Bank BUMN menyita aset-asetnya bayangkan ini,” imbuh Gatot.

PENGKHIANATAN DI IKN

Gatot Nurmantyo menyatakan kunjungan Jokowi ke Chengdu, China Jokowi menawarkan konsesi 34.000 hektar lahan di IKN kepada Xi Jinping. Menurut PP NO.12 tahun 2023 konsesi tersebut memberikan (HGU) sampai 190 tahun, serta (HGB) dan (HP) sampai 160 tahun bagi investor di ibu Kota Negara Nusantara.

Selain itu kata Jendral bintang 4 ini, Presiden Jokowi juga meminta china menyusunkan detail desain IKN.

“Untuk apa kita punya arsitek putra putra bangsa?,” tanyanya

Kemudian Jin Ping dan Jokowi, menandatangi 8 kesepakatan. Ada 4 dari 8 kesepakatan berbahaya :

1. China akan menjadi driver utama menyelesaikan IKN;

2. kewajiban indonesia untuk pengajaran bahasa cina di sekolah;

“Kita punya hubungan diplomasi dengan China, ini akan lebih mudah dan cepat seperti penguasaan Singapur. Kita akan lebih cepat lagi kalau ga marah,” ungkap Gatot.

3. Dibangun 30 RS China di kota besar di Indonesia;

4. Kesepahaman bekerjasama membangun pusat penelitian dan pengembangan bersama antara Indonesia dan China.

“Kalau yang namanya pusat penelitian itu adalah rahasia negara,” jelas GN panggilan akrabnya.

“Seorang intelektual yang mengetahui seperti apa yang dipaparkan tadi, pasti marah. Marah seperti Rocky itu sebagaimana biasa terjadi di daerah Rocky, beda dengan meluapkan marahnya orang Jawa,” tandasnya

“Kita melihat dengan kacamata positif atau negatif ? Kalau kacamata positif Rocky marah mewakili masyarakat Indonesia dengan keadaan sekarang dan nantinya ke depan,” pungkasnya. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar