LOMBOK BARAT, WartaBumigora – Tim dari Dewan Pimpinan cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Lombok Barat (DPC IWAPI LOBAR) Bekerjasama dengan Gender Equality and Social inclusion in Infrastructure (GESIT) dan Dinas Perhubungan Lombok Barat Melakukan kunjungan sekaligus Kajian Aksesibilitas Fasilitas Umum Ramah Perempuan Di Bidang Infrastruktur Di Desa Kebon Ayu. Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Selasa, (01/08).
Adapun Tujuan Kajian Aksesibilitas fasilitas umum untuk perempuan dalam riset aksi untuk memperoleh gambaran umum mengenai situasi Aksesibilitas (keamanan, kenyamanan, mudah di akses) perempuan terhadap infrastruktur inklusif meliputi fasilitas umum, sarana prasarana di Desa tersebut.
Tujuan Khususnya untuk menilai tingkat kemudahan dan tingkat resiko perempuan dalam memanfaatkan fasilitas umum yang ada di kantor desa, kantor camat dan perbankan, Mengumpulkan informasi tentang kasus kesulitan dan ancaman resiko yang pernah di alami oleh perempuan.
Mengumpulkan aspirasi perempuan mengenai kondisi, keberadaan dan jumlah fasilitas umum yang standart dan ramah perempuan di Kantor Desa, Kantor Camat dan Perbankan.
Latar belakang terkait Penkajian ini adalah maraknya Kasus pelecehan seksual yang di alami oleh perempuan Indonesia di ruang publik masih marak terjadi, masih banyak pandangan yang menggangap bahwa perempuan memiliki pangkat yang lebih rendah di bandingkan laki laki sehingga pantas mendapatkan perlakuan yang tidak baik.
Di tahun 2019 KOMNAS PEREMPUAN mencatat sebanyak 24 % atau sekitar 3.602 kasus pelecehan perempuan terjadi di ruang public. Proses dalam membentuk ruang publik yang sesuai bagi aktifitas perempuan telah menjadi perhatian dalam berbagai studi internasional.
Peran perempuan dalam menciptakan kondisi di suatu wilayah merupakan isu yang sering muncul, yang mendorong terbentuknya teori Wilayah/Kabupaten Ramah Perempuan.
Teori ini membentuk usaha yang dilakukan untuk menciptakan ruang di satu wilayah yang inklusif, mudah di akses dan aman bagi perempuan (anak anak, remaja, ibu dan lansia), Kabupaten Ramah Perempuan adalah kabupaten yang dapat menyediakan pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan perempuan.
Sementara itu Kepala Desa Kebon Ayu Jumarsa Mengatakan, kegiata Riset Aksi Dari Gesit dan IWAPI Lombok Barat ini saya menyambut baik dan tetntu sekali ini sangat penting sekali mengigat selama ini tidak pernah terpikir bagaimana bisa memberikan akses yang seluas luasnya untuk semua masyarakat khususnya warga masyarakat disabilitas, lansia, dan anak-anak.
“sehingga dengan kegiatan ini kita mulai terbuka dan kedepannya bisa menjadi catatan-catatan penting untuk bisa komunuikasikan ketika nanti Pemerintah Desa ingin merenovasi atau ingin membangun kantor desa yang baru dan ini sangat penting sekali mulai dari sekarang untuk perencanaan betul betul konsep ramah Disabilitas.
Ia juga berharap tentu desa kami ini setelah mempunyai gambaran tentang bagaimana memudahkan pelayanan di Masyarakat nantinya bisa difasilitasi oleh pihak-pihak dalam hal ini tentu dari dinas-dinas terkait untuk memberikan banatuan dan mendukung kelancaran untuk pelayanan public salah satunya kursi roda dan sebagainya.
0 Komentar