SUMBAWA,WartaBumigora - Kekeringan yang terjadi di beberapa pelosok Kabupaten Sumbawa saat ini terus terjadi. Sehingga masyarakat sangat membutuhkan pasokan air minum dari pemerintah setempat. Untuk itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD), Sumbawa Nur Hidayat kepada media ini, senin (4/9) mengemukakan bahwa hal tersebut sulit untuk dilakukan karena adanya rekomendasi dari Inspektorat.
"Memang banyak permintaan dari masyarakat. Namun belum bisa kami penuhi karena persialan anggara, " ujarnya.
Permintaan masyarakat masuk ke kantor ini sudah banyak dan menumpuk. Namun karena anggaran belum ada makanya belum bisa kami penuhi.
"Dari alas barat hingga kecamatan empang belum bisa kita penuhi permintaannya. Karena terkendala persoalan anggran. Dan saat ini inspektorat belum juga mengekuarkan rekomendasinya. Dan ini tergantung inspektorat, " pangkasnya.
Terpisah Inspektur Sumbawa H. Amri mengemukakan memang kemarin pernah kami keluarkan surat rekomendasi terkait anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang menjadi permintaan dari BPBD.
" Memang kemarin kita mengeluarkan rekomendasi tentang hal tersebut. Namun, karena ada permintaan dari camat setempat makanya harus kita turun guna mengeceknya benar apa tidak terjadi kekeringan di daerah tersebut, "ungkapnya.senin ( 4/9).
Menurutnya, jadi kita harus turun dulu. Stelah kita turun dan benar maka akan segera kita proses BTT tersebut.
" InsyaAllah hari ini tim turun ke semua lokasi yang terjadi kekeringan, jika benar maka tidak ada alasan lagi untuk tidak kita keluarkan anggaran BTT tersebut, "katanya.
0 Komentar