SUMBAWA, WartaBumigora - Kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumbawa periode 2018—2023, berakhir dua bulan yang lalu. Kini organisasi kemanusiaan tersebut akan menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) untuk memilih kepengurusan yang baru. Rencananya Muskab PMI Kabupaten Sumbawa akan dilaksanakan di Hotel Grand Samota, 15—17 September 2023.
Jelang Muskab ini beberapa nama pengganti Drs. H. Rasyidi mencuat. Sebut saja Abdul Rafiq SH (Ketua DPRD Sumbawa), Varian Bintoro S.Sos., M.Si (Asisten 1 Sekda Sumbawa), dr. Nieta Ariyani (Dirut RSUD Sumbawa), Andi Rusni SE., MM (Wakil Ketua PMI Sumbawa), dan Usman Yusuf SE., M.Si (Kepala Bagian di Sekretariat DPRD Sumbawa). Dari sejumlah nama ini, hanya Andi Rusni yang berasal dari internal PMI Sumbawa.
Ketua Panitia Penyelenggara, Drs. Kaharuddin MS yang dihubungi Kamis (14/9), memastikan pelaksanaan Muskab PMI Sumbawa. Undangan pembukaan yang akan berlangsung Jumat (15/9) besok sudah tersebar. Muskab nanti akan dihadiri oleh para peserta yang memiliki hak suara. Yaitu, 24 orang dari pengurus kecamatan, 1 orang pengurus propinsi, 1 orang pengurus kabupaten dan 1 orang dari forum relawan.
Mengenai calon Ketua PMI Sumbawa, Kahar—akrab Ia disapa, mengaku baru Andi Rusni yang menyatakan diri maju. Meski diakuinya ada beberapa nama lain yang dimunculkan namun masih sebatas isu. Untuk menjadi calon ketua PMI Sumbawa, Kahar mengatakan, tidak harus dari internal, kalangan eksternal juga bisa ikut. Syaratnya mendapat dukungan 20 persen dari peserta yang memiliki hak suara. “Siapapun bisa ikut, asalkan ada dukungan 20 persen,” tandasnya.
Untuk mekanisme pemilihan, Kahar menyebutkan ada dua. Jika dukungan 50 persen plus satu, maka pengambilan keputusan secara aklamasi. Selain itu ada juga mekanisme votting.
0 Komentar