LOMBOK BARAT, WartaBumigora - Kemarau berkepanjangan membuat beberapa daerah di Kabupaten Lombok Barat mengalami kekeringan. Hal tersebut membuat masyarakat kesulitan mendapat air bersih.
Salah seorang warga Sambik Rempek, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Muhsin mengatakan daerah tempat tinggalnya telah dilanda kekeringan sejak bulan terakhir.
"Iyah ini udah ada sekitar dari empat bulan lalu lah. Airnya susah, kadang kita harus membeli. Ya gimana lagi," ujar Muhsisin, saat ditemui wartabumigora.id, Rabu (12/9/2023).
Muhsinin menyebutkan terkadang ada beberapa warga yang terpaksa membeli air bersih. Meski harus merogoh kocek besar, namun hal tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
"Kadang juga ada yang beli airnya dengan harga Rp. 150 ribu per tangki, Tapi kalau terus-terusan beli mah uangnya dari mana," katanya.
Sementara Muhsinin juga menyebut bahwa aliran PDAM yang selama ini hampir empat bulan tidak ada teraliri. Padahal disaat seperti ini sangat dibutuhkan warga.
" Hampir empat bulan kita terputus air PDAM, sementara ini kita sangat butuh. Terlebih saat sekarang memasuki bulan maulid, Iya kalau di wilayah lain tergolong masih aman, karena masih ada sawah yang teraliri," kata Muhsin, saat ditemui dikediamannya.
Sementara itu Inaq Suarni membenarkan jika warga sekitar kerap menggunakan air kotor (bekas mandi) untuk mencuci pakian. Terkadang air bekas mandi kita pakai cuci baju, dan kadang mandi pun bisa dibilang sekali kalau seminggu," ujarnya.
Ia berharap kepada pemerintah agar memberikan bantuan air bersih kepada warga sambik rempek, berhubung saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. " Selalu kita berharap agar pemerintah memberikan kita bantuan air bersih." singkatnya.
Terpisah Kalak BPBD Lombok Barat, Syahrudin mengatakan bahwa, melalui hasil rapat bersama camat lembar yang diwakili Kasi Trantib bahwa, diwilayah Desa Labuan Tereng sudah ada sumur bor untuk kebutuhan masyarakat setempat yang lokasinya di Dusun Lendang Andus, Tibulilin dan Embung Kolah.
" Saat ini mmg debit airnya berkurang akibat musim kemarau dan pemda tetap menyuplai air bersih secara bergiliran mengantar ke lokasi yakni, BPPW Prov NTB, PDAM dan Bank NTB Syariah Cab. Gerung," ujarnya saat di hubungi wartabumigora melalui pesan Whasp. Selasa, 12 September 2023.
0 Komentar