SUMBAWA, WartaBumigora - Wakil Bupati Sumbawa Hj.Dewi Novianty SPd MPd membuka Rapat Pertemuan Aksi #3 Rembuk Stunting Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sumbawa yang diadakan di lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Senin (09/10/2023), yang juga dihadiri oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas P2KBP3A, Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa serta OPD terkait.
Kepala Dinas P2KBP3A Sumbawa Jannatulfalah S.Ap., menyampaikan Pemerintah telah melakukan beberapa upaya guna menurunkan stunting, yaitu Pendampingan Keluarga di Seluruh Desa, melaksanakan Kegiatan mini Loka Karya di masing-masing Kecamatan, melaksanakan Dapur Sehat (Dashat) atasi Stunting yang lokasinya di 34 Desa sesuai dengan kegiatan kampung KB di 24 Kecamatan, adanya Audit Kasus Stunting dan Desiminasi, Rakor TPPS, dilaksanakan bhakti Stunting di lokus Stunting tahun 2023.
" Jumlah Keluarga beresiko berdasarkan hasil PK tahun 2022 mengalami penurunan terang Ibu Atul akrab disapa, dari yang semula 41.554 berdasakan hasil PK 2021 jumlah ini mengalami penurunan menjadi 25.353 pada Hasil PK tahun 2022, dan apabila jumlah keluarga beresiko ini dibandingkan dengan jumlah keluarga sasaran, maka sekitar 30,6% yang menjadi keluarga beresiko di 157 Desa dan 8 kelurahan Se-kabupaten Sumbawa,"ujarnya.
Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany , S.Pd., M.Pd dalam sambutannya menyatakan Kabupaten Sumbawa termasuk yang terbaik dalam Penurunan Stunting se Provinsi Nusa Tenggara Barat, sehingga Kabupaten Sumbawa mendapatkan bantuan Rp. 11,4 Miliyar dari Penghargaan Penanganan Inflasi.
“Hal ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa selalu bersinergi, dimana penurunan Stunting ini juga dapat terlaksanakan apabila Seluruh instansi dan masyarakat dapat bekerjasama,” tukas Wabup Novi.
Kegiatan tersebut dilakukan juga pembacaan 13 komitmen yang dilanjutkan dengan penandatanganan naskah 13 komitmen Rembuk Stunting oleh Wakil Bupati Sumbawa, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ketua Forum Camat Kabupaten Sumbawa, Ketua FK2D Kabupaten Sumbawa, dan Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa.
0 Komentar