MATARAM, Wartabumigora - Agresi militer yang dilakukan israel kepada palestina kini sudah memakan 11 ribu lebih korban jiwa, menurut data kementrian kesehatan di gaza. Jumat (10/11/2023).
Konfik yang berkepanjangan ini menuai kecaman dari berbagai pihak salah satunya komunitas mafia hijrah melalui ketuanya Julian khartasasmita mengatakan konflik yang terjadi di palestina merupakan pelanggaran Ham berat.
" ini menjadi masalah kemanusiaan, Sebab ini meruntuhkan kepercayaan dan doktrin yang kita pegang bahwa didalam diri manusia, melekat hak asasi manusia, yakni seperangkat hak yak tak boleh direnggut. Hak itu dimungkinkan oleh sebab keberadaan kemanusian didalam diri manusia," orasinya.
Julian juga menegaskan bahwa konfik yang ribuan korban jiwa itu merupakan sebuah penghiatan terhadap deklarasi universal terhadap hak asasi manusia, dia juga menghawatirkan jika kita membiarkan pembunuhan terjadi secara besar besarab berarti kira membuka kemungkinan untuk diri kita dibunuh.
"Satu orang manusia setara dengan seluruh umat manusia. kepercayaan ini dipertegas dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh PBB pada 10 Desember 1948, Mengapa ini menjadi masalah kemanusiaan, sebab bila kita membiarkan pembunuhan terhadap rakyat, manusia manusia di Palestina, maka sama saja kita membuka potensi kita untuk dibunuh," ujar dia.
Dia juga menyampaikan hal sekecil apapun yang dilakukan untuk palestina itu lebih baik dari pada tidak sama sekali, guna menegaskan keberpihakan kita kepada palestina.
"Hikayat burung pipit saat memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim as. meskipun air yg di bawa oleh paruhnya tidak akan mungkin bisa memadamkan api tpi paling tidak dia ndk diam saat melihat kemungkaran," tutupnya.
0 Komentar