JAKARTA,Wartabumigora - Relawan BroNies Sukses digelar Launching buku "Menjemput Mandat Presiden" di Posko Pejuang AMIN pada Sabtu, 25 November 2023 pukul 15:30 - 17:30 WIB.
Hadir sebagai Panelis adalah ; Marsekal TNI (HOR)(Purn.) H. Muhammad Syaugi Alaydrus, Prof. Dr. Refly Harun, SH, MH, LL.M, Dr. Jumhur Hidayat, H. Yusuf Martak, Dr. Marwan Batubara, Prof. Dr. Anthony Budiawan, Prof. Dr. Eggi Sudjana, SH, MSi, Dr. Ahmad Yani, Dr. Anton Permana, Hersubeno Arief, Edy Mulyadi
Yusuf Bleguer yang menulis buku ini tanpa sepengetahuan Anies dan tidak ada wawancara dengan Anies.
Kapten timnas Saugy A tampak hadir langsung dan membuka acara tersebut. Dalam sambutannya menyampaikan kepada semua pihak khususnya relawan untuk saling merangkul dan terus memproduksi pesan pesan positif dalam menyampaikan fakta kebenaran.
Anies memiliki kemampuan intelektual yang baik dan sarat akan prestasi saat memimpin DKI Jakarta. Awalnya sempat menuai kontroversi dan penolakan, akhirnya diterima oleh masyarakat. Sebab dianggap sama dengan karakter ihsan, yakni sifat-sifat seperti bersahaja, amanah, dan jujur.
Buku ini adalah buku yang tepat dalam menangkal hoax tentang Anies Baswedan.
Memberikan pesan bahwa era sekarang perlu mendorong konten konten positif dan memperkaya strategi dalam menyampaikan fakta tentang Anies Baswedan.
Acara ini diharapkan akan memberikan wawasan dan inspirasi yang berharga bagi seluruh masyarakat Indonesia secara umum, agar dapat menghadapi perubahan era disrupsi dengan ilmu pengetahuan dan pemikiran yang lebih matang, serta membumikan pemikiran untuk mencerahkan umat.
Sebagai informasi tambahan, bahwa hasil dari penjualan buku berjudul "Menjemput Mandat Presiden" ini akan disumbangkan sebesar 15 ribu perbuku yang terjual untuk membantu perjuangan pembebasan Rakyat Palestina.
Yusuf Blegur mantan presidium GMNI yang menjadi Ketua Umum BroNies, menyampaikan buku Menjemput Mandat Presiden merupakan buku pertama dari Trilogi Mengetuk Pintu langit. Bulan Desember 2023 akan terbit Buku Upaya Penjegalan dan Kriminalisasi ANies: Berbahayakah Anies Bagi Oligarki. Kemudian di bulan Januari 2024 akan hadir buku Antiklimaks Soekarnoisme: Anies Putra Sang Fajar. In syaa Allah sambung penulis yang pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Dalam kesempatan membedah buku, suasana menjadi hangat tatkala panelis Jumhur Hidayat mengatakan Jokowi menjadi kuat bukan karena kehebatannya, tapi karena rakyat yang takut. Harus ada keberanian dari seluruh elemen rakyat jika rezim Jokowi yang sudah menyimpang dari konstitusi ini ingin dimakzulkan. Sementara Prof. Anthony Budiawan dengan tegas menyebut Jokowi sebagai penghianat karena terlalu banyak kesalahan-kesalahan fundamental dalam proses penyelenggaraan negara.
Dalam kesempatan itu juga, Yusuf Blegur Blegur berharap buku Menjemput Mandat Presiden ini menjadi kontribusi dari relawan agar sosialisasi figur Anies Baswedan bisa lebih optimal. Yusuf meminta Timnas Pasangan AMIN bisa membawa buku yang mengupas rekam jejak, rekam karya dan rekam prestasi Anies ini bisa dibagikan ke seluruh rakyat di peloso-pelosok kota dan desa di Indonesia saat kampanye nanti.
Adapun Marsekal TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus, saat ditemui awak Media Online mengatakan ; "Yang jelas elemen pendukung Pak Anies dan Pak Muhaimin ini banyak. Bukan hanya milenial, ada juga relawan Bronies salah satunya. Kemudian para Santri, Para Kiai, Buruh, Nelayan, Petani, Purnawirawan TNI/Polri, pensiunan-pensiunan dan Emak-Emak itu semua adalah elemen pendukung. Mereka semua diharapkan untuk bisa menjadi saksi supaya mengawasi seluruh TPS. Karena begitu banyak TPS ini sekitar 820.000 kurang lebih. Saksi-saksi ini harus dibekali dan dilatih oleh Purnawirawan TNI/Polri yang punya pengalaman dalam melakukan hal tersebut. Dilatih supaya baik, benar dan menguasai kemudian berani.
Survei itu hanya untuk sekedar pemacu kita. Seperti Pak Anies bilang survei itu rendah untuk memacu kita supaya bekerja lebih giat. Sekarang survei itu 34%. Mudah-mudahan sedikit lagi 35%. Kalau 30% kita bisa masuk ke putaran kedua. Yang tidak kalah pentingnya itu saksi didukung peralatan IT untuk mengawal suara kita. Dari level TPS ke Kecamatan ke Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Insya Allah dengan 3 elemen tadi saksi, IT dan doa Insya Allah kita bisa memenangkan pasangan AMIN di Pilpres 2024," tutupnya.
0 Komentar