LOMBOK UTARA,Wartabumigora -Bawaslu Kabupaten Lombok Utara terus masifkan sosialisasi terkait tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas pelaksanaan Pemilu yang multidimensi dimana Pemilu 2024 sebagai titik konsolidasi nasional yang perlu pengawasan exstra menyeluruh, agar terlahir pemilu yang aman damai dan sejuk.
"Dalam keterangannya usai membuka acara sosialisasi bertemakan "Sinergitas Implementasi Pelanggaran Pemilu dan Peraturan Lainnya pada Pemilu tahun 2024" Bertempat di Yonaris Caffe, Sabtu ( 09/12/2023 ). Ketua Bawaslu KLU Deny Hartawan menyebutkan terkait tugas pokok Bawaslu sebagai badan pengawas Pemilu tentunya akan mengendepankan pencegahan daripada penindakan, tentunya penindakan akan kita ambil sebagai langkah terakhir,"pungkasnya.
Memasuki minggu kedua pelaksanaan kampanye beragam pelanggaran mewarnai mulai dari netralitas ASN pelibatan anak anak dalam kampanye, pemasangan APK dan BK yang tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, tapi untuk saat ini pelanggaran yang ada masih di dominasi pelanggaran yang sifatnya administrasi kalaupun ada pidana kami masih melakukan kajian apakah memenuhi unsur atau tidak.
Pelibatan anak anak dalam kampanye maka segera kita koordinasikan dengan ketua tim yang bersangkutan untuk mengeluarkan anak anak tersebut dari arena kampanye dan terkait pelanggaran netralitas ASN maka kita akan laporkan langsung Ke Komisi ASN dan yang berkaitan dengan APK dan BK yang di pasang di tempat yang tidak diperbolehkan maka kita akan segera koordinasikan dengan Pol PP selaku penegak Perda.
Sekali lagi saya tegaskan bahwa tindakan pencegahan mutlak kita kedepankan di bandingkan penindakan, penindakan adalah langkah terakhir yang akan kita ambil kalau tindakan pencegahan mentok.
Sementara itu dalam paparannya Kepala Divisi Pencegahan Bawaslu NTB Hasan Basri menyebutkan tujuan pemilu yang subtantif itu adalah terciptanya Pemilu aman dan damai di seluruh wilayah Indonesia.
"Untuk itu mengawal proses Pemilu itu penting tapi yang jauh lebih penting adalah mengawal hasil Pemilu apakah anggota yang kitai pilih tersebut benar benar berbuat untuk kesejahteraan masyarakatnya atau tidak, jangan seperti katanya orang orang dorong motor mogak,"pungkasnya.
0 Komentar