LOMBOK BARAT,Wartabumigora - Dalam rangkaian peringatan hari Ibu ke-95 Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat beserta Organisasi Wanita Lombok Barat lainnya menggelar kegiatan Bhakti Stunting di kantor Desa Sekotong Barat Kecamatan Sekotong, Jumat (15/12/2023).
Kegiatan Bhakti Stunting kali ini juga di hadiri oleh Kepala Dinas DP2KBP3A Ramdan Hariyanto, Kepala Dinas Kesehatan Lobar Arief Suryawirawan, S.Si., Apt.,MPH, Kadikes P2KBlP3A H. Ramdan Haryanto, S.Sos, Kadis PMD Lalu. Moh. Hakam, Camat Sekotong L. Pardita Utama, SE, Kapolsek Sekotong Iptu I Ketut Suriartha, SH, Kepala Puskesmas Pelangan dr. H. Fairuz Syahfi'i Imam Kapolsek Sekotong, Kepala Desa Sekotong Barat dan seluruh ibu ibu penerima bantuan.
Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah beserta seluruh jajaran datang ke Desa Sekotong Barat untuk silaturahmi dan dalam rangka merayakan peringatan hari ibu ke 95. Kegiatan ini juga sekaligus dirangkaikan dengan pemberian bantuan kepada masyarakat khususnya ibu ibu. Ia mengatakan Pemerintah Daerah akan terus melakukan kunjungan ke desa desa untuk menekan angka stunting di Lombok Barat. "Kunjungan ini kita maksudkan untuk silaturahmi dan melihat langsung situasi di desa dalam upaya penurunan angka stunting di Lombok Barat" ujarnya.
Bupati perempuan pertama di pulau Lombok ini mengatakan bahwa upaya penurunan stunting merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Pemerimrah Pusat. Dimana target nasional angka stunting di tahun 2024 harus mencapai 14 persen. Saat ini angka stunting Lombok Barat telah berada dibawah target nasional yaitu 12,38 persen. Hal ini menurutnya adalah salah satu prestasi Lombok Barat yang cukup membanggakan. "Tentu kita terus bergerak karena target kita di tahun 2024 angka stunting satu digit"ujarnya.
Bupati Sumiatun mengatakan bawah hal tersebut dapat dicapai dengan kolaborasi dan kebersamaan semua pihak. Ia menambahkan pemerintah daerah melalui tim satgas akan terus melakukan pemantauan di desa desa untuk menekan angka stunting hingga satu digit.
"Mari kita bersama sama bergotong royong, berkolaborasi untung menekan angka stunting agar target kita satu digit di tahun 2024 dapat tercapai" ucap Bupati.
Dalam kesempatan ini ia mengatakan bahwa Pemda Lombok Barat beserta jajaran datang kepada ibu ibu untuk membantu bagaimana cara kita menormalisasikan anak kita supaya menjadi sehat. Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat terutama orangtua yang memiliki balita dan ibu hamil untuk memperhatikan nilai gizi anak , pola asuh, dan perkembangan anaknya guna menekan angka stunting.
“Saya minta kepada kepala desa beserta jajaran dan kader untuk terus turun ke posyandu dan pelayanan pelayanan kesehatan lainnya untuk memantau terus perkembangan, bersama samaberkolaborasi dengan semua pihak," tegasnya.
Semoga bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan sebaik baiknya, semoga putra putri menjadi anak yang sehat, sholeh dan sholehah.
Puluhan ibu balita antusias mengikuti kegiatan tersebut. Merekapun di ajak diskusi dan tanya jawab terkait Stunting. Selain itu juga Ibu balita di berikan PMT Protein hewani telur yang berjumlah 50 Balita dan Edukasi Praktek Pembuatan PMT balita oleh PKK Desa Sekobar.
0 Komentar