𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗕𝗜𝗠𝗔 - Sejak berdirinya SMK Negeri 1 Monta Pada 31 Juli 2012, berlokasi Jalan Lintas Tente parado, di Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima NTB, sebelumnya dipimpin beberapa Kepala sekolah, namun Figur Kepala Sekolah yang ini, Muhammad Olan Wardiansyah, S.Pel,. M.Pd, biasa disapa Pak. Olan, tekat berjuang untuk memajukan Dunia Pendidikan, Mendapatkan 1 lokal pembangunan Ruang RPS (Ruang Praktik Siswa), atau Ruangan ATU (Agribisnis Ternak Unggas), dan ATR (Agribisnis Ternak Ruminansia) untuk siswa-siswi didik agar mampu menguasai keahlian Agribisnis Ternak Unggas.
Kepsek SMK Negeri 1 Monta, Muhammad Olan Wardiansyah, S.Pel,. M.Pd, mengatakan, adanya Ruangan Praktek ATU, dan ATR ini, agar siswa-siswi didik dibutuhkan, mampu menemukan berbagai teori dan Praktek membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri, Selasa 23 Januari 2024.
"Siswa didik diharapkan untuk memahami dan menjalankan proses-proses dalam Agribisnis Ternak Unggas menyiapkan kandang, mengoperasikan peralatan, mengidentifikasi bibit ternak ayam, membuat dan memberikan pakan, memelihara ternak, menjaga kesehatan ternak, mengelola kandang, memanen dan memasarkan hasil panen sesuai standar," ujarnya.
Program Keahlian Agribisnis Ternak ayam ini membekali Siswa didik untuk mampu mengaplikasikan dasar-dasar pemeliharaan ternak unggas dalam berwirausaha atau bekerja di dunia usaha dan dunia kerja bidang peternakan.
Lanjutnya, Mata pelajaran Dasar harus dipahami oleh siswa didik sebelum mempelajari mata pelajaran lain pada program keahlian Agribisnis Ternak unggas, agar mereka ahli di bidang peternakan," jelasnya.
Kejur (Ketua Jurusan), Suharni, S.Pt, mengatakan, Saat ini, SMK Negeri 1 Monta, sudah ada pembangunan ruangan RPS (Ruang Praktik Siswa) Agribisnis Unggas atau Kandang pemeliharaan Ayam Tipe Closed House, untuk Praktek para siswa jurusan ATU, dan ATR, seperti mempersiapkan segala teknis pemeliharaan ayam, seperti mempernggunakan Peralatan otomatis, Pakan secara otomatis, dan memberikan Air minum Nipple.
Pembangunan Ruangan RPS ini, bantuan pihak pemerintah SMK pusat Keunggulan, dengan kapasitas 2.000 ekor. Selama pengoperasian kandang Tipe Closed House, nantinya dibantu oleh anak kandang yang berpengalaman di Desa setempat, yang direkrut oleh Guru SMKN 1 Monta.
"Kandang ini diharapkan pada bulan Februari tahun 2024 sudah beroperasi, sekarang sedang Lobi kemitraan dengan PT. MSJ (Mitra Sinar Jaya),” ungkapnya.
Dengan adanya kandang ayam Tipe Closed House ini siswa jurusan ATU, dan ATR nantinya bisa belajar menggunakan sistem TEFA (Teaching Factory), di mana siswa nantinya mampu menguasai keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja, dengan kata lain dijadikan sebagai edukasi media pembelajaran bagi siswa jurusan ATU dan ATR untuk memasuki industri peternakan," jelasnya.
Ditempat yang sama, Teknisi kandang Closed House, Indra Nurjaya, S.Pt, Adanya panel Kipas yang dipasang, pada kandang Tipe Closed House dapat mengeluarkan udara panas di dalam kandang sehingga suhu ayam yang dipelihara dapat menghasilkan kelembapan dan temperatur suhu yang sesuai dengan ayam.
Tidak hanya itu, dengan memakai sistem otomatis dan juga alat, maka mengurangi kontak dengan ayam langsung sehingga tingkat stress pada ayam dapat berkurang. Tipe kandang ini bisa mengontrol kondisi di dalam kandang lewat heater dan fan yang dipasang di dalam kandang," jelasnya.
Di dalam sistem ventilasi, pada kandang Tipe Closed House terdiri dari inlet dan outlet. Inlet berfungsi untuk menerima udara bersih dari luar kandang lalu di bawa masuk ke dalam kandang. Sedangkan outlet berfungsi untuk mengeluarkan gas karbondioksida dan amonia dari dalam kandang, semua tombol yang dipasang sudah sistem otomatis apabila listrik mati, maka Alarm bunyi kita cepat menyalakan Jentsed untuk membantu suhu udara didalam kandang tersebut," tutupnya.
0 Komentar