𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔,𝗦𝗨𝗠𝗕𝗔𝗪𝗔 - Sukses menuntaskan pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Raberas tahun 2023 lalu dengan menyerap anggaran bantuan DAK Sanitasi sekitar Rp 9,9 Miliar, maka Pemda Sumbawa dalam tahun anggaran 2024 ini akan membangun dan membenahi Sarana Prasarana dan sejumlah fasilitas penunjang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah yang berada di Raberas Sumbawa, ungkap Kepala UPTD Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Yulhaidir SH dalam keterangan Persnya Senin (22/01/2024).
Dijelaskan, sesuai dengan informasi yang diterima dari Pusat, dalam tahun anggaran 2024 ini melalui program OPOR Pemerintah Pusat menggelontorkan bantuan anggaran sekitar Rp 6 Miliar lebih, guna menunjang pembangunan sarana prasarana dan fasilitas penunjang TPA Raberas.
“TPA Raberas Sumbawa saat ini memiliki luas 5,2 Ha memiliki daya tampung sampah sebanyak 60.000 M2 yang hingga tahun 2023 lalu telah mengalami overload, dengan jumlah volume sampah 300 M2 Perharinya, karena itu pembangunan dan pembenahan TPA Raberas tersebut sangat dibutuhkan dewasa ini,” tukas Yulhaidir.
Menurutnya, dari hasil data san evaluasi yang dilakukan terkait dengan volume sampah rutin yang masuk ke TPA Raberas sebanyak 300 M2 yang diangkut oleh petugas kebersihan menggunakan 11 truck, 4 unit truck amrol dan 2 unit alat berat Buldozer dan Excavator dilokasi maupun sampah yang diangkut secara mandiri oleh warga masyarakat sebanyak 20 – 30 M2, baik dari wilayah Moyo Hilir, Moyo Utara, Kota Sumbawa, Jorok, Batu Gong dan sejumlah sampah dari sejumlah perumahan BTN untuk selanjutnya dikelola dan digusur serta ditata secara teknis sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” papar Yulhaidir.
Dengan visi-misi dan komitmen yang tinggi seluruh personel UPTD Persampahan DLH Sumbawa 130 petugas kebersihan plus 19 personel PNS (Administrasi) akan selalu siap dan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat ujar Yullhaidir seraya menghimbau warga masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
0 Komentar