𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗞𝗢𝗧𝗔 𝗕𝗜𝗠𝗔-Salah satu caleg putra sakuru Dapil I meliputi kecamatan Woha, Monta dan Parado Uzt. Ibrahim,S.Pd wakil dari partai PPP melaksnakan kampanye akbar pada kamis 8 februari 2024 mulai pukul 08 : 00 s/d 17 : 00 wita dengan memaksimalkan wilayah desa Tenga kecmatan Woha, Desa Baralau dan dipusatkan di Desa Sakuru tempatnya berdomisili.
Kampanye yang dimulai dengan menuju desa Tenga berjalan kaki araka – arakan dengan diikuti oleh seluruh pendukung dan simpatisanya.
Menurut Ady, banyak mata yang menangis melihat perjuangan sang uzt. untuk duduk diparleman, sepanjang jalan yang dilalui masyarakat menunggu berantrian untuk bersalaman memberikan semangat pada sang uzt. atas perjuanganya.
" Keadaan tersebut merupakan ekpresi persaan simpati yang dalam atas perjuanga uzt. Ibrahim, S.Pd di tengah caleg lain yang digembar gemborkan memiliki finansial yang cukup, sedangkan uzt, Ibrahim hanya mengandalkan modal social yang ada sebagai seorang da’i yang kelaur masuk kampung berdakwah di tengah masyarakat." ujarnya saat ditemui media ini, Kamis (8/2/2024).
Menurut dia, (Akademis Mbojo Ady red) dengan segala keterbatasan kemampuan yang ada, Uzt, yang memiliki pandangan bahwa politik baginya sebagai jalan dakwah.
" Kenyataan ini seolah memberi pesan kepada kita sekalian bahwa politik merupakan perjuangan dakwa yang dimulai dari kesucian niat dan cara – cara yang terhormat dan bermatabat, bukan semata – mata hanya karena finansial. Politik merupakan cara untuk meraih kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat." Jelas dia.
Sebagaimana diungkapkan oleh akademisi muda putra sakuru dosen universitas mbojo, bahwa menurutnya hadirnya uzt. Ibrahim dalam berpolitik merupakan satu pelajar berharga bagi kita, bahwa politik adalah milik siapapun dan hak setiap warga tanpa harus meilihat status sosial yang ada si kaya dan si miskin, pengusah dan petani uzt, atau pun profesi lain yang dianggap superior.
" Apa lagi dewasa ini politik identik dengan transaksional dari pada konsepsional bahkan inkonstitusional, jangan sampai politik hanya berkutat pada sekelompok orang atau pada profesi tertentu“. Pinta bang Ady saat dikonfirmasi.
Pada saat berlangsungnya kampanye jalan lintas Desa Sakuru macet total akibat tumpah ruah pendukung yang hadir memberikan dukungan kepada sang uzt. saat kampanye akbar berlangsung.
" Kehadiran masyarakat bagi uzt. Ibrahim sesungguhnya merupakan energi besar dan kekuatan untuk terus berjuang dengan segala kemampuan yang ada untuk menang menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima periode 2024 s/d 2029." imbuhnya.
Hadirnya para pendukung merupakan murni dari ketulusan, dan hati nurani masyarakat mendukung uzt. Ibrahain, tanpa bayaran dan imbalan apapun. Kenyataan ini merupakan babak baru dari sebuah proses politik yang sarat akan polarisasi dan mobilisasi masa dengan memberikan sejumlah fasilitas pendukung guna mengahadiri kampenya.
" Tidak ada yang lain bagi uzt. Ibrahami bahw politik bagainya adalah jalan dakwa. Harapanya do’a dan dukungan dari masyarakat menjadi kekuatan kemenangan baginya, oleh karena itu kehadiran uzt. Ibrahim tampil dengan partai yang berlambang ka’abah tersebut merupakan jalan dakwa untuk meneruskan perjungan dakwah Rasullulah membangun umat yang lebih baik, Insya Allah," tutupnya.
0 Komentar