SPACE IKLAN

header ads

Suarakan Tolak Pilpres Curang, Selamatkan Suara Rakyat" Buruh dan Mahasiswa bergerak

Suarakan Tolak Pilpres Curang, Selamatkan Suara Rakyat" Buruh dan Mahasiswa bergerak.

Rabu, 21 Februari 2024.
Oleh, Mell.
Editor, Lalu.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔,𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔 - Ribuan massa aksi dari buruh dan mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa kecurangan Pemilu 2024 di depan Gedung KPU RI dan Gedung Bawaslu RI.

Massa poros buruh menggelar aksi di depan kantor KPU RI, Jakarta. Imbasnya, Jl Imam Bonjol di kawasan KPU ditutup total.

Pantauan awak media di lokasi, kawasan Menteng, Jakarta Pusat pukul 15.00 WIB, Jl Imam Bonjol arah Bundaran HI dan arah Taman Suropati telah ditutup (21/2/2024).

Sementara itu, Jl. HOS Cokroaminoto dari arah Kuningan menuju Menteng, begitupun sebaliknya, masih dibuka, Kendaraan bisa melintas.

Kembali ke depan gedung KPU, terlihat massa memadati area sekitar Jl. Imam Bonjol ini. Mereka terlihat membawa spanduk besar bertulisan 'Tolak Pilpres Curang, Selamatkan Suara Rakyat'.

Pembatas jalan dan kawat berduri dipasang memagari kantor KPU RI, Petugas kepolisian berjaga di sekitarnya.

Terlihat para peserta aksi membawa pelbagai bendera. Ada di antara mereka yang menyalakan asap warna merah jambu. Di antara mereka, terdapat satu mobil komando berisi pelantang suara untuk orasi.

"Rencana akan ada beberapa elemen yang akan melaksanakan penyampaian aspirasi baik di KPU RI dan Bawaslu RI,"ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, di depan pintu gerbang Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat pada hari ini.

"Sehingga Polda Metro Jaya menurunkan 1.758 personel baik yang ada di kawasan KPU dan Bawaslu," sambungnya. 

Susatyo mengaku akan memastikan pergerakan massa aksi baik yang melakukan aksi di gedung KPU, gedung Bawaslu agar tetap berjalan dengan tertib.

"Kami menunggu dan berkomunikasi dengan para Korlap aksi. Tentunya kami berharap agar aspirasi tersampaikan tetapi suasana agar aman, damai dan tertib. Massa aksi akan ke KPU dan Bawaslu. Kita lihat nanti apakah mereka mengarah ke Bawaslu," paparnya.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar