SPACE IKLAN

header ads

2 kubu pendukung dan penolak Hak Angket berhadapan di MPR/DPR

Foto. Istimewa

Kamis, 7 Maret 2024
Oleh. Mell
Editor. Baiq Nining

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔, 𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔 - Aliansi yang menamakan Gerakan Pemuda dan Mahasiswa melakukan orasi di depan gedung MPR/DPR dengan meminta agar segala perselisihan yang terjadi pada pemilu 2024 untuk mengambil langkah-langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi dan memolak wacana Hak angket yang diajukan beberapa Fraksi Partai Politik. Dalam tuntutan yang di layangkan diantaranya :

1. Mendukung hasil pemilu;

2. Mendukung KPU dan BAWASLU dalam mengawal dan menjaga hasil pemilu;

3. Meminta para tokoh politik menempuh jalur MK;

4. Mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu.


Dilain pihak Massa yang menamanakan dirinya Gerakan Keadilan Rakyat pun menyuarakan rasa ketidakadilan yang mereka rasakan di konstelasi politik 2024 ini, dibawah koordinasi dari Ronald selaku Korlap aksi bersama dengan 300 peserta aksi menyesaki disisi sebelah kiri dari pintu gerbang depan. Orasi yang dilakukan para peserta dari GKR menyentuh permasalahan fundamen mengenai :

1. Mempercepat pelaksanaan Hak Angket;

2. Dilakukan audit forensik SiREKAP KPU;

3. Menuntut DPR menyatakan adanya pelanggaran moral, etika dan konstitusi, serta penyalahgunaan Kekuasaan;

4. Menuntut DPR RI menyatakan kecurangan pemilu 2024 terjadi secara TSM;

5. Menuntut demokrasi dikembalikan pada jatidiri bangsa yang beretika dan bermoral;

6. Menuntut turunnya harga beras dan SEMBAKO.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, salah satu peserta aksi dari GKR menyatakan keprihatinan yang mendalam akan kondisi bangsa yang berada di bibir jurang disintegrasi bangsa. "Kecurangan yang TSM dalam SIREKAP ini harus diusut tuntas atau kami akan terus berjuang hingga rakyat mendapatkan keadilan." Ujarnya (7/3/2024).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar