SPACE IKLAN

header ads

Kalapas Lombok Barat Berikan Remisi 4 Orang Warga Binaan di Hari Raya Waisak

Foto. Istimewa.

Jumat, 24 Mei 2024.
Oleh, ll
Editor, Baiq Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗, LOMBOK BARAT - M Fadli Kalapas Kelas IIA Lombok Barat, secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) remisi tersebut kepada warga binaan yang beragama Budha, pagi ini Kamis (23/05).

Fadli menjelaskan, dari total 5 orang warga binaan yang beragama Budha di Lapas Lombok Barat, sebanyak hanya 4 orang memenuhi syarat secara administratif sehingga berhak menerima pengurangan masa pidana (remisi RK I).

“Dari 5 orang yang berhak hanya 4 orang, 1 orang sisanya masih tahanan sehingga belum memenuhi syarat menerima remisi,” terang Fadli.

Kalapas Fadli merinci dari jumlah tersebut, dari 4 (empat) orang, sebanyak 2 orang merupakan tindak pidana umum masing masing mendapatkan besaran remisi (pengurangan masa hukuman) 15 hari dan 1 bulan, sementara 2 orang sisanya merupakan narapidana kasus tindak pidana narkotika masing masing mendapat 1 bulan dan 1 bulan 15 hari. 

M Fadli menambahkan bahwa pemberian remisi sesuai pasal 10 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan bahwa setiap narapidana tanpa terkecuali mendapatkan remisi asalkan telah memenuhi syarat tertentu. 

“Tidak ada pengecualian, asalkan memenuhi syarat (sesuai UU), pasti diusulkan, seluruh proses pengusulan juga melalui Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) oleh tim asesemen,” tegas Fadli.

Fadli menambahkan pemberian remisi khusus Hari Raya Waisak diharapkan menjadi motivasi bagi warga binaan untuk mencapai kesadaran diri yang tercermin dari sikap perilaku sehari-hari serta selalu meningkatkan optimisme dalam menjalani pidana yang sedang dijalani.

“Jadikan (Remisi) ini menjadi motivasi bagi rekan-rekan untuk menjadi lebih baik lagi selama menjalani sisa pidana, tetap ikuti seluruh pembinaan dengan baik, mari kita sama sama jaga nama baik rumah (Lapas) kita ini,” pesannya.

Penyerahan remisi tak hanya dihadiri oleh warga binaan umat Budha saja namun sejumlah perwakilan dari warga binaan agama lain (Islam, Hindu dan Kristen) turut hadir sebagai wujud toleransi dan kebersamaan antar warga binaan. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar