𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗,𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗘𝗡𝗚𝗔𝗛 - Layanan primer di pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas belum memuaskan warga. Lamanya antrean menjadi keluhan sebagian warga yang mengantre layanan di sana. Hal ini terjadi karena tenaga medis yang melayani warga minim.
Selain lama, kini nomor antrian selalu menjadi persoalan dengan dalil kehabisan. Sebagian dari mereka yang antre di Puskesmas Praya Lombok Tengah, Selasa (8/5/2024), terpaksa harus pulang.
Menurut Suratni warga Leneng, dirinya mengeluhkan nomor antrian yang begitu cepat habis, dan penanganan antrian yang begitu lambat.
" Padahal berkali-kali saya dateng nomer antrian habis terus dan yang lebih melelahkan lagi setelah mendapatkan nomer antri disuruh ngantri lagi ungkap ibu tersebut di halaman puskesmas praya bersama 1anaknya, bukan dikasih tempat duduk," ujarnya. Selasa (8/5/52024).
Padahal menurut ibu Hamil ini, ia datang jam 7 pagi nomer yang diterima sudah di angka 40 lebih dan mulainya pelayanan sangat disayangkan sudah jam 8 lebih.
" Ya saya datang pagi jam 7 dan saya dapat nomor antrian 40, tapi pelayanannya kok bisa hampir jam 9," ujarnya.
Ia berharap kepada Puskesmas Praya untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi mengigat masarakat yang datang juga berbeda-beda pelayananya.
" Lagi-lagi untuk ibu hamil dan sakit serius sekiranya harus di kedepankan," ungkap Suratni asal Leneng salah satu pasien hamil.
" Dan saya mengeluhkan terkait nomer antrian yang begitu cepat habis dan penanganan antrian yang begitu lambat," katanya.
Terpisah, Pihak Puskesmas menjelaskan bahwa, ia membenarkan antrian pasien yang begitu panjang dan nomor antrian selalu habis dikarenakan pasien di batasi faktor pegawai Puskesmas minim.
" Ya kami akui memang benar antrian panjang dan kartu antrian selalu habis, karena kita batasi soalnya pegawai kita kurang," Ujar Agus selaku Pihak Puskesmas Praya.
Akan tetapi pihak Puskesmas Praya akan segera tambahkan perawat dan pegawai dan terkait untuk nomer antrian tersebut ia akan ubah skema pembagiannya dan menambah lagi kartu antrian.
" Kami akan ubah skema pembagian kartu antrian dan menambah kartu antrian nanti," singkatnya.
0 Komentar