𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗| 𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗨𝗧𝗔𝗥𝗔-Sungguh diluar dugaan banyak orang, lautan masa pendukung dan simpatisan paket MJA memadati sepanjang jalan yang di lalui oleh iring-iringan masa pendukung dan simpatisan Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Dr. Lalu Muchsin dan Junaidi Arip didampingi koalisi Parpol pengusung dan di antar Puluhan Ribu massa pendukung, relawan dan simpatisan mendaftar ke KPUD Lombok Utara.
"Sungguh ini menjadi tanda tanda kemenangan bagi pasang Muchsin-Junaidi Arif ( MJA ), ini adalah isyarat bahwa in shaa Allah dengan izin dan ridho Allah dengan melihat antusiasme masyarakat hari ini yang begitu besar artinya masyarakat KLU benar-benar menginginkan pemikiran dan ide-ide baru, tekad yang baru dan pastinya pemimpin yang baru menuju arah baru KLU yang semakin baik dan maju,"beber Dr. Muchsin.
Sebelum menuju kantor KPU, bakal paslon yang di kenal dengan sebutan MJA ini bersama koalisi partai politik pengusung melakukan Deklarasi di lapangan gondang, kecamatan Gangga, Kamis (29/08/2024) yang dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan simpatisan serta relawan yang berasal dari lima kecamatan.
Usai pendaftarannya resmi diterima, Bakal Calon Bupati Dr. Lalu Muchsin mengucapkan Terimakasih kepada komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Lombok Utara yang telah menerima kehadirannya di kantor KPU dengan suasana keakraban dan kekeluargaan.
"Kami yakin saudara-saudara kami adalah para penyelenggara yang berusaha semaksimal mungkin untuk kontestasi demokrasi Pilkada pada tahun 2024 berjalan dengan baik, aman, jujur dan adil sesuai dengan jargon "Mel Bao". ujarnya.
Muchsin juga mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh praksi partai koalisi, PKB, PBB, dan PAN yang telah mendampinginya melakukan pendaftaran dan melaksanakan Deklarasi yang dihadiri oleh belasan Ribu Orang.
"Terima kasih kami ucapkan kepada partai koalisi atas kerja kerasnya mempersiapkan acara ini, sehingga acara ini berjalan dengan baik. Ucapan terima kasih juga yang sebesar-besarnya, kepada seluruh relawan Muchsin-Junaidi (MJA) yang telah rela dan ikhlas di tengah teriknya matahari berjalan beriringan sambil meneriakkan yel-yel," ucapnya.
Menurutnya, perwakilan masyarakat dari berbagai unsur, baik itu tokoh agama, tokoh budaya, tokoh perempuan, tokoh remaja dan tokoh pemuda yang hadir dari 5 Kecamatan. Bayan, Kecamatan Kayangan, kecamatan Gangga, Kecamatan Tanjung dan Kecamatan pemenang yang hadir pada deklarasi dan sekaligus mengantarkan kami ke kantor Komisi Pemilihan Umum merupakan motivasi bagi kami
"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi seluruh relawan MJA. Mudah-mudahan Ini adalah sebuah awal yang baik bagi kita semua. Kehadiran belasan ribu orang ini menunjukkan hasrat serta keinginan mereka untuk menuju sebuah perubahan," ungkapnya.
Harapan Baru tentu adalah keinginan masyarakat Lombok Utara, pemimpin baru adalah harapan masyarakat Lombok Utara. Maka saya selaku calon bupati dan H. Junaidi Arif selaku calon wakil bupati akan berjuang keras untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Lombok Utara untuk keluar dari kemiskinan yang selama ini terus menjadi sebuah agenda yang belum terselesaikan secara maksimal.
"Insyaallah paket MJA akan bekerja dengan masyarakat untuk menuju sebuah perubahan. Kami meyakini dengan pikiran baru, dengan tekad yang baru, dengan pemimpin yang baru, kita akan menuju arah baru, arah perubahan Kabupaten Lombok Utara menuju yang lebih baik dan saya meyakini dengan antusias masyarakat Kabupaten Lombok Utara yang menginginkan pemimpin baru kita akan mendapatkan ridho Allah subhanahu wa ta'ala dan Kita akan memenangkan kontestasi pilkada 2024 atas ridha dan izin dari Allah subhanahu wa ta'ala," tegasnya.
Terima kasih kepada seluruh aparat keamanan yang telah membantu dan melaksanakan tugasnya dengan baik. Di tengah terik matahari mereka berjuang untuk menertibkan demi tercapai dan terwujudnya keamanan, baik di Jalan Raya maupun di tempat-tempat yang lainnya.
"Aparat keamanan, Kepolisian dan TNI, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya mudah-mudahan Allah menjadikannya sebagai amal ibadah kita pada hari ini," ungkap Dr. Muchsin.
H. Junaidi menambahkan, kehadirannya bersama pasangannya di KPU diiringi oleh sekian puluh ribu massa, tentunya ada harapan besar di pundak kami. Kami melihat masih ada rintihan dari adik-adik yang honorer, yang gajinya hanya satu juta.
"Insya Allah kami akan bisa memberikan tambahan kedepan," katanya.
Disamping itu, ungkap H. Jun. Kami juga masih bisa mendengar apa hajatan dari saudara-saudara kita kepala desa, di mana disitu ada anggaran-anggaran pembangunan desa yang masih sangat terbatas.
"Insya Allah kalau pasangan MJA ini nanti diberikan amanat atau mandat untuk menjadi pemimpin Lombok Utara, kita tambahkan sekian persen, lebih dari 12 persen," ungkapnya.
Begitu juga kita melihat banyak sekali tenaga-tenaga Honda. Honda ini Honor dari Allah, kata Junaidi sambil berseloroh. Para kiyai, marbot, tokoh agama, tokoh masyarakat, insya Allah kita akan berikan motivasi, untuk suporting berupa kelebihan anggaran. Begitupun kepada bapak-bapak kepala dusun.
"Ini adalah amanat dari sekian ribu masyarakat yang sudah mengiringi kami ke KPU. Jadi begitulah pikiran kami datang kesini, mencari tiket agar bisa ikut kontestasi Pilkada 2024. Mudah-mudahan doa dan harapan kita semua akan memuluskan apa yang menjadi hajatan kami sebagai calon pemimpin dan seluruh masyarakat di Kabupaten Lombok Utara ini," terangnya.
Pada kesempatan itu juga, Sekretaris DPC PKB KLU, Ada Malik menyampaikan, bahwa paket MJA yang selama ini diragukan, hari ini belasan ribu sebagai saksi, kami daftarkan di KPU Kabupaten Lombok Utara. Kemudian Insya Allah kami yakin dan percaya bahwa masyarakat Kabupaten Lombok Utara tentu menginginkan yang baru, tidak itu itu saja.
"Kehadiran kami pada sore hari ini ke KPU menunjukkan bahwa, yang selama ini diremehkan dan tidak dipercayai akan berlabuh, hari ini kami buktikan bisa berlabuh," ungkapnya.
Selain itu, Ada Malik yang merupakan mantan DPRD KLU 2 Periode ini menititipkan pesan kepada KPU dan Bawaslu dengan mengibaratkan kontestasi Pilkada sebagai pertandingan sepak bola.
"Bapak-bapak ini adalah panitianya, bapak-bapak adalah jurinya, bapak-bapak adalah hakim garisnya, maka saya titip pesan pada kalian semua. Jangan sampai Ikut bermain, karena kalau ikut bermain maka penontonnya akan ikut masuk, sehingga runyam semua pertandingan ini," pungkasnya.
Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, aparat keamanan beserta seluruh lapisan masyarakat yang mengantarkan paket MJA ini.
"Semoga Pemilu pada tahun ini, pada tanggal 27 November nanti berjalan jujur, adil dan damai," tutupnya.
0 Komentar