WARTABUMIGORA.ID|MATARAM - Ratusan massa dari Solidaritas Jamaah dan Alumni Pondok Pesantren Manba'ul Ulum Gerung menggelar demonstrasi di depan Polda NTB, Senin (19/5/2025).
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut polisi segera menindak pelaku pencemaran nama baik pesantren.
Aksi berlangsung sekitar pukul 11.00-12.15 WITA. Ratusan massa berkumpul di depan Mapolda NTB di Jalan Langko, Kota Mataram.
Menariknya, ratusan pendemo mengenakan baju putih, beberapa perwakilan massa aksi melakukan orasi di hadapan personel kepolisian.
Herman Jayadi, selaku koordinator aksi, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan buntut dari dugaan pencemaran nama baik terhadap pesantren Manba'ul Ulum. Ada oknum warga yang menyebut ponpes secara tidak pantas.
"Ada oknum yang menyebarluaskan di media sosial bahwa pondok kami merupakan pondok pesantren yang lulusannya itu jual diri, bahkan menjadi wanita murahan," kata Herman saat diwawancara pascademo.
Terkait kasus tersebut, Herman bersama ratusan alumni berupaya untuk menekan kepolisian agar segera menyelesaikan kasus ini. Pihaknya mengaku sudah melaporkan pelaku secara resmi.
Menurut pengakuan polisi, lanjut Herman, pelaku sudah diamankan di Mapolda NTB. Namun, ia mengaku mendapat informasi dari warga bahwa pelaku masih berkeliaran.
"Sehingga kami ke sini untuk menegaskan dan memastikan agar Bapak Kapolda NTB tetap melanjutkan kasus ini dan pelaku menjadi tersangka," imbuh Herman.
Herman menjelaskan, laporan telah disampaikan kepada Ditreskrimsus Polda NTB pada 28 April 2025. Laporan ini disampaikan karena terduga pelaku mencemarkan nama baik pesantren melalui Facebook.
Saat demo berlangsung, perwakilan peserta aksi berhasil menemui Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan untuk melakukan audiensi. Hasilnya, Kapolda berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Alhamdulillah, Pak Kapolda NTB mau menemui dan akan segera melaporkan perkembangannya," tutur Herman.
Aksi yang dilakukan Solidaritas Jamaah dan Alumni Ponpes Manbaul Ulum Gerung sempat membuat macet Jalan Langko dari Taman Malomba hingga Mapolda NTB. Polisi sempat melakukan pengalihan arus lalu lintas.
0 Komentar