.jpg){kind=small}
Santunan ini di Inisiasi Oleh Remaja Masjid Nurul Muhajirin Dodokan yang dikumpulkan dari Para Remaja-Remaji dan para Donatur yang berkenan menyumbang.
Kegiatan Santunan ini dihadiri oleh Asisten I Setda Lobar, H. Agus Gunawan, Kadis Dukcapil H. Hermayadi, Kadis Dikbud Nasrullah, Kadis Damkar, Camat Gunung H. Mulyadi, Lurah Gerung Selatan,Baiq Tria Rurin. Tokoh masyarakat.
Secara simbolis Asisten I H. Agus Gunawan menyerahkan langsung santunan kepada fakir miskin dan anak yatim-piatu.
Sementara itu Lurah Gerung Selatan Baiq Tria Rurin mengucapan terima kasih kepada Bapak Asisten I , para OPD yang berkesempatan, Bapak Camat Gerung dan para donatur yang ikut andil dalam kegiatan ini,
"Momen Bulan Suci Ramadhan ini sebagai ajang silaturrahim sekaligus menyantuni anak yatim-piatu dan fakir miskin“. Ibu Lurah juga berpesan : “ anak-anak dan para ibu-ibu Jompo agar selalu menjaga kesehatan dan harus tetap semangat belajar untuk adik-adik."Katanya.
Oleh karena itu kegiatan ini sebagai rasa wujud kepedulian Kami terhadap adik-adik Yatim Piatu dan fakir miskin, kaum dhuafa dan sebagainya untuk tetap semangat khusus kepada anak- anak ingat kunci sukses kita bisa pelajari dari sosok Nabi Muhammad SAW. Beliau ditinggalkan oleh orang tuanya dari kecil hingga dewasa beliau menjadi sukses dan menjadi panutan untuk umat islam di dunia.
Tempat yang sama Asisten I H. Agus Gunawan menyampaikan kegiatan ini sangat luar biasa sekali apalagi dilakukan d bulan yang penuh berkah dan diiniasi oleh adik-adik remaja masjid.
Selanjutnya Asisten I juga mengajak masyarakat untuk menjadikan kegiatan menyantuni anak yatim sebagai tradisi karena hal ini tidak akan mengurangi harta sedikitpun melainkan menambah pahala dan rezeki.
“Ayo mari kita berusaha mentradisikan menyantuni anak yatim dengan bersedekah. Saya meyakini tidak mengurangi harta kita tapi akan menambah rezeki kita, karena itu merupakan firman Allah,”jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan fakir miskin, dan anak yatim merupakan tanggung jawab dari kita semua.
“Fakir miskin, anak yatim dan lansia menjadi tanggung jawab kita yang mempunyai rezeki berlebih. Dalam Al-quran juga telah dijelaskan bahwa rezeki yang kita terima 2,5 persennya milik anak yatim dan orang tidak mampu,” ujar dia.
Lebih jauh ia mengatakan kegiatan ini dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk belajar saling berbagi dengan sesama. Ia berpendapat bahwa anak yatim mempunyai mimpi, maka di sinilah peran masyarakat untuk mewujudkan mimpi para anak yatim.
“Ini bagian dari memberikan contoh kepada masyarakat untuk belajar saling berbagi kepada sesama, karena tidak akan mengurangi harta kita namun sebaliknya. Anak yatim harus mempunyai mimpi dan berani menggapai mimpi. Disinilah peran kita untuk mewujudkannya agar masa depannya lebih baik lagi,” ucapnya.
0 Komentar