SPACE IKLAN

header ads

Ternyata Ini Sikap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Lintas Provinsi

Foto. Istimewa.

Jumat, 16 Februari 2024.
Oleh, Mell.
Editor, Baiq Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔,𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔 -Sejak awal sebelum Pemilu 2024 sudah terjadi rekayasa kecurangan, dengan keberpihakan Jokowi merekayasa unruk memenangkan Puteranya Gibran Rakabuming Raka, dengan segala cara.

Bahwa, memunculkan Putera Presiden menjadi cawapres Paslon 02 melalui rekayasa Pelanggaran Etika Berat oleh Mantan Ketua MK Anwar Usman serta Pelanggaran Etika seluruh komisioner . Awal indikasi  kecurangan akan terjadi 

Bahwa, selaku Presiden Joko Widodo telah menggerakan infrastruktur dibawah kekuasaannya  dengan melanggar UU berkampanye,  hal ini secara kasat mata merupakan kecurangan yang nyata dan terang terangan

Bahwa dengan kekuatan financial terutama dari para bandar dan bandit politik, kekuatan BUMN, pembagian bansos politik untuk mengerakan  masa, membentuk opini dan membeli suara. Adalah bentuk lain merupakan rekayasa kecurangan secara  terstuktur dan masif

Bahwa Lembaga Survey rentalan Rejim Jokowi secara terus menerus melepas rekayasa hasil survey palsu dan puncaknya saat pemungutan dan perhitungan suata masih berlangsung, nekad mengeluarkan hitung cepat ( quick count ) yang menyesatkan di sesuaikan rekayasa hasil survey yang telah di siapkan sebelumnya.

Bahwa baik pihak Paslon 01 maupun Paslon 03 juga mempunyai Tim IT juga melakukan Hitung Cepat Pilpres yang hasilnya berbeda jauh dengan hasil yang disebarkan oleh media mainstream.

Bahwa lebih  berbahaya hasil rekapitulasi  perhitungan manual (real count) KPU melalui sistim di seting banyak mengubah suara riil angka dari TPS  dan indikasi hanya akan menyesuaikan dengan hasil Hitung Cepat Lembaga Survey. 

Bahwa rekayasa dengan segala cara yang dilakukan tersebut diatas sangat berbahaya bagi Demokrasi Indonesia, Pilpres jujur dan Adil jauh dari harap rakyat.  

Atas dasar Kajian Dan pandangan diatas  KAMI Lintas Provinsi menyatakan.

1. Menolak Hasil Hitung Cepat Pilpres 2024 yang dilakukan oleh Lembaga Survei yang dipublikasikan melalui media mainstream, untuk hal tersebut meminta agar semua hitung cepat dihentikan dan dianggap tidak ada

2. Meminta masyarakat tidak mempercayai hasil Hitung Cepat serta tetap melakukan pengawasan dan pengawalan ketat terhadap KPU yang sangat rawan dari kecurangan.

3. Memperingatkan KPU agar tidak melakukan rekayasa mengubah angka asli, riil dari TPS  dan hanya penyesuaian (adjusting) dengan angka kemenangan yang telah di siapkan sebelumnya. Jika hal tersebut dilakukan akan terjadi chaos, karena rakyat sudah tidak percaya dengan KPU.

Surakarta, 15 Februari 2024

KOALISI AKSI MENYELAMATKAN INDONESIA (KAMI)

LINTAS PROVINSI

KAMI JAWA TENGAH

Mudrick SM Sangidu

KAMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Syukri Fadholi

KAMI JAWA TIMUR

Daniel M Rasyid

KAMI JAWA BARAT

Syafril Sjofyan

AP-KAMI DKI JAKARTA

Djudju Purwantoro

KAMI BANTEN

Abuya Shiddiq

KAMI SUMATRA UTARA

Zulbadri

KAMI RIAU

Muhammad Herwan

KAMI KALIMANTAN BARAT

H. Mulyadi MY

KAMI SUMATERA SELATAN

Mahmud Khalifah Alam

KAMI SULAWESI SELATAN

Agussalim

KAMI KEPULAUAN RIAU

H. Makhfur Zurachman

KAMI JAMBI

H. Suryadi

KAMI ACEH

Saiful Anwar S.H., M.H.

KAMI SUMATRA BARAT

Ustadz Solsofath


SEKRETARIS

Sutoyo Abadi

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar