𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔, 𝗦𝗨𝗠𝗕𝗔𝗪𝗔 - Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Novianty ketika menemui massa aksi dihalaman kantor Bupati Sumbawa jalan Garuda nomor 1 Sumbawa mengatakan jika dirinya adalah anak petani dan siap berjuang bersama.
"Saya ini adalah petani dan siap berjuang bersama petani,"ujarnya, Senin (29/4).
Menurut Hj. Novi dirinya tidak mungkin melihat petani sengsara. Makanya kami hadir disini dibawah terik matahari yang panas ini menemui bapak ibu tiada lain dan bukan untuk berjuang bersama petani.
"Kami atas nama pemerintah tidak ingin melihat petani sengsara. Makanya kami hadir disini untuk berdiskusi tentang persoalan anjloknya harga jagung di Kabupaten Sumbawa,"tegasnya.
Selain itu juga Novi menjelaskan bahwa ada surat edaran Bappanas tentang penetapan harga jagung. Namun hal ini masih sedang didiskusikan oleh pak sekda bersama pengusaha.
"Hari ini masih sedang didiskusikan oleh pak sekda bersama pengusaha jagung yang ada di Kabupaten Sumbawa,"bebernya.
Ditegaskannya sesuai dengan surat dari Bappanas maka pemerintah dan Bulog siap membeli jagung petani dengan KA 20 persen dengan harga Rp 4700/ kilo.
"Jadi acuan kami dengan surat Bappanas yakni dengan kadar air (KA) 20 yakni Rp 4700,"timpalnya.
Diterangkan Hj. Novi bahwa terhadap persoalan anjloknya harga jagung tersebut sudah pemerintah Sumbawa berjuang untuk petani.
"Surat Bappanas itu keluar karena ada ikut campur pemerintah. Artinya apa yang sudah dilakukan pemerintah saat ini sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Dan pemerintah tidak bisa putuskan selain itu,"katanya.
0 Komentar