𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗘𝗠𝗚𝗔𝗛 -Lampu lalu lintas disejumlah jalan raya di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) banyak yang tak berfungsi bahkan sudah mati bertahun tahun.
Berdasarkan pantauan sejumlah lampu yang tidak berfungsi tersebut terdapat di empat lokasi pusat kota Praya Lombok Tengah.
Empat lampu merah yang tidak berfungsi sama sekali tersebut antara lain di persimpangan Kodim 1620, persimpangan IPDN NTB, persimpangan Ponpes Yanmu dan persimpangan Puyung.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Tengah Lalu Herdan mengungkapkan, untuk melakukan perbaikan terhadap sejumlah traffic light ini pihaknya membutuhkan anggaran hingga ratusan juta. Hal itu pun menjadi kendala bagi Dishub melakukan perbaikan.
Untuk penggantinya itu butuh biaya yang cukup banyak jadi belum bisa disiapkan segera.
Kalau hanya modalnya itu sekitar Rp 35 jutaan, kalau satu set itu diatas Rp 300 juta kalau mau ganti semua," ujar Lalu Jerman kepada wartawan usai menghadiri upacara HUT Bhayangkara di Mapolres Lombok Tengah, Senin (1/7/2024).
Dikatakan Lalu Jerman, kerusakan yang terjadi pada sejumlah traffic light ini dikarenakan faktor usia. Ia menyampaikan pihaknya kerep melakukan perbaikan namun jarak beberapa bulan kembali rusak.
"Traffic light kita kondisinya sudah sangat tua. Jadi rata-rata sudah diatas 20 sampai 25 tahun. Kita sudah berupaya melakukan perbaikan. Tapi kondisi sekarang ini sudah tidak diperbaiki, harus diganti," kata Herdan
Ia mengatakan pihaknya saat ini sedang mengusahakan agar lampu lalu lintas tersebut segera diaktifkan. Dishub tengah merancang anggaran agar dapat diperbaiki di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2024.
"Mudah-mudahan di anggaran perubahan bisa di akhir tahun. Tetapi juga kami masih berupaya berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi, BPTD karena ini ada juga di jalur provinsi dan nasional jadi Mudah-mudahan ada bantuan dari sana," bebernya.
Herdan menyebut sejumlah traffic light yang dianggap urgent diperbaiki. Seperti lampu lalu lintas di jalan raya simpang Kodim, simpang Ponpes Yanmu, Simpang Puyung.
"Tapi semampu kita dulu. Mana yang dianggap lebih paling urgent seperti simpang empat Kodim itu paling vital. Itu yang akan coba usahakan. Minal bertahap lah kita ganti," pungkasnya.
Sebagai informasi, beberapa lampu merah tersebut sudah tidak aktif sejak beberapa bulan terakhir, bahkan ada yang sampai bertahan-tahun.
Hal itu pun dinilai sangat membahayakan pengendara yang melintas, terlebih sejumlah jalan tersebut merupakan penghubung antara jalan Kabupaten, Provinsi dan jalan Nasional.
0 Komentar