Wartabumigora, BIMA.- Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, Jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi (Prodi) Bimbingan Dan Konseling menggelar Yudisium untuk Semester Genap Tahun Akademik 2018-2019 dengan Tema "Peningkatan Daya Saing Guru Bimbingan dan Konseling yang Unggul dan Berkarakter di era Industri 4.0," kegiatan tersebut digelar di Ruangan Pertemuan Prodi Bimbingan dan berlangsung hikmad dengan diwarnai tangis haru para Sarjana Muda yang baru dikukuhkan, Kamis (26/09/19) sekitar pukul 08:30 sampai 12:00.
Kegiatan tersebut di awali dengan Pembacaan Ayat suci Al-Quran yang dilantunkan dengan amat merdu oleh Fitrah Hidayat Mahasiswa Semester III Prodi Bimbingan dan Konseling, kemudian dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah oleh Amiruddin, M,Pd,. Lulusan Magister Pendidikan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang sekaligus sebagai Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling dengan mengambil Tema "Model Konseling Islami sebagai solusi Pendidikan Karakter di Era Milineal" dengan menekankan dalam dunia Konseling tidak semata-mata pada aplikasi pendekatan barat dalam penanganannya.
Foto. Mahasiswa STKIP Bima.
Ketua Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling Sarbudin, M.Pd dalam Sambutannya menyampaikan, untuk tahun Akademik 2018-2019 dirinya mengukuhkan 58 orang Sarjana Baru pada Profesi Guru Bimbingan dan Konseling, pada kesempatan tersebut dirinya memaparkan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) terbuka lebar, seiring masih minimnya personil Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor sekolah di setiap Satuan Pendidikan.
"Selamat dan sukses kepada Sarjana baru, medan pengabdian terbentang luas untuk mengamalkan segala ilmu," ucapnya.
Ia melanjutkan, sebanyak 42 Formasi Guru Bimbingan dan Konseling baik yang dikeluarkan di Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu maupun Kemenag di tahun 2018, sebanyak 80% diisi oleh Alumni terbaik Program Studi Bimbingan dan konseling STKIP Bima.
"Semoga capaian ini bisa ditingkatkan di tes CPNS mendatang dan untuk itu mulailah menyiapkan diri menghadapi Ujian CPNS dengan penuh kesungguhan dan berdoa kepada ilahi Rabbi. Selain itu banyak juga alumni BK yang telah sukses dan mengembang karier di BUMN dan berwirausaha," jelasnya.
Diakhir Sambutannya, Sarbudin, M.Pd. yang juga Alumni SI Prodi Bimbingan dan Konseling di STKIP BIMA tahun 2006 dan meraih gelar Magister Pendidikan di Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) pada Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia Bandung tahun 2016 menegaskan, Sarjana yang diperoleh tidak akan meraga dalam diri, bila tidak terkoneksi dengan perilaku nyata dan perilaku itu sendiri memerlukan ilmu, maka teruslah tingkatkan wawasan keilmuan, dan kembangkan diri melalui kegiatan ilmiah agar menjadi Guru Bimbingan dan Konseling yang profesional.
"Diakhir kegiatan, seluruh sarjana membacakan Janji Sarjana Bimbingan dan Konseling yang diwarnai dengan isak tangis penuh haru dan mendapatkan ucapan selamat dari Seluruh Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling," bebernya.
Dirinya menghaturkan terima kasih kepada Orangtua para Sarjana yang telah menitipkan anaknya kepada Prodi BK STKIP Bima,"Semoga kepercayaan ini terus berlanjut, terima kasih pada Pimpinan STKIP Bima beserta seluruh Dosen Prodi BK STKIP Bima atas kebersmaanya dalam mendidik mahsiswa, semoga terus semangat dan berprestasi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi," harapnya.
Ditempat yang sama, Ketua LPM STKIP Bima juga selaku Dosen senior Drs. H. Juanda Mansyur,M.Pd, sekaligus mewakili Ketua STKIP Bima dalam Sambutannya menegaskan, untuk para Sarjana baru agar selalu mengamalkan ilmunya secara profesional dimana saja berada,"Jangan sekali-kali melupakan Ibu kandungmu yang telah melahirkan, dalam Hal ini adalah STKIP Bima lebih khusus Prodi Bimbingan dan Konseling,"pesannya. (abd).
1 Komentar
Alhamdulillah selamat berjuang di medan perjuangan yg sesungguhnya para sarjana muda.. penggerak bangsa..
BalasHapus